Find Us On Social Media :

PUBG Pakai Machine Learning untuk Tangkap Pemain yang Curang

By Adam Rizal, Senin, 4 Maret 2019 | 15:00 WIB

Ada 113 Miliar Aplikasi Diunduh Tahun ini, Paling Banyak Game Mobile. Salah satunya PUBG

PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) harus menggunakan teknologi Machine learning untuk mengetahui pemain yang kerap curang atau melakukan nge-cheat.

Divisi anti-cheat di PUBG Corp mem-posting sebuah update di Steam yang memberikan informasi sepak terjang mereka selama beberapa bulan terakhir untuk menangkal program cheat yang dipakai para tukang curang.

Selain memakai program anti curang dari third party, seperti BattlEye dan Uncheater, tim terkait di PUBG Corp juga memakai machine learning untuk mempelajari kebiasaan main penggunanya.

"Kami memahami bahwa satu orang yang bertindak curang bisa berdampak amat besar pada kegembiraan sedemikian banyak orang (dalam memainkan PUBG), sehingga kami perlu menjaga level keamanan lebih tinggi dibandingkan game lain," kata PUBG Corp seperti dikutip PCGamer.com.

Machine Learning itu akan memantau sesuatu yang aneh dan berada di luar kecenderungan yang mengindikasikan adanya aktivitas kecurangan.

PUBG juga menggandeng perusahaan-perusahaan lain untuk meningkatkan aspek keamanan.

Pendapatan

Menurut laporan yang diterbitkan firma riset Sensor Tower, pendapatan PUBG Mobile mencapai angka 32,5 juta dollar AS atau sekitar Rp46 miliar dalam kurun waktu satu bulan selama November lalu.

Angka tersebut menjadi jumlah pendapatan tertinggi sejak pertama kali game ini dirilis. Dengan kata lain, para pemain PUBG Mobile menghabiskan total 1,1 juta dollar AS setiap harinya selama satu bulan.

Angka pendapatan ini meningkat sebesar 44 persen dari bulan Oktober. Sebelumnya, pendapatan tertinggi yang pernah dicapai oleh PUBG Mobile dalam waktu satu bulan adalah sebesar 25,7 juta dollar AS pada bulan Agustus 2018.

Game PUBG Mobile sendiri sejatinya gratis untuk dimainkan, namun di dalamnya pemain bisa membeli aneka item yang bersifat kosmetik, seperti baju, sepatu, topi, dan berbagai aksesori penampilan lainnya untuk membedakan diri dari pemain lain seperti dikutip Digit.in.