Find Us On Social Media :

Inilah Lima Area Dalam Perusahaan Yang Dapat Diotomatisasi Solusi ERP

By Liana Threestayanti, Rabu, 6 Maret 2019 | 19:05 WIB

Solusi ERP terintergrasi dapat otomatisasikan lima area ini.

Ada banyak alasan di balik strategi implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) oleh organisasi. Ada organisasi yang ingin meringkas proses order to cash. Sementara organisasi lainnya ingin meningkatkan kinerja aktivitas rekrutmen di departemen SDM.

Karena berbagai alasan itulah para vendor ERP pun mengembangkan sistem yang dapat mengakomodasi kebutuhan di berbagai area dalam perusahaan atau organisasi.

Menurut konsultan ERP, Panorama Consulting, ada lima area fungsional di mana sistem ERP dapat membantu mengotomatisasi dan meningkatkan kinerja proses.

  1. Keuangan, Akunting, Hutang Piutang

Umumnya setiap perusahaan yang mengimplementasikan ERP akan memfokuskan di area ini demi memperoleh kontrol yang lebih besar terhadap kinerja keuangan perusahaan. Semua aktivitas keuangan dalam sebuah organisasi dapat meraih manfaat dari sistem ERP terintegrasi. Kesuksesan di area ini akan membantu organisasi meningkatkan produktivitas dan transparansi.

  1. Layanan Pelanggan

Sistem ERP umumnya datang dengan fungsi-fungsi e-commerce, walau ada juga vendor yang mengintegrasikan sistem e-commerce stand-alone ke solusi ERP miliknya. Dengan integrasi antara ERP dan e-commerce, perusahaan akan memperoleh data dan insight yang lebih baik. Hal ini dapat berdampak pada layanan pelanggan yang juga lebih baik.

Panorama mencontohkan perusahaan manufaktur yang mengimplementasikan sistem ERP terintegrasi untuk mengotomatisasi inbound customer service. Karena sistem ERP dapat melayani pelanggan yang menelpon ke call center, para agen pun dapat melakukan lebih banyak outbound call, misalnya memberi informasi tentang produk baru kepada pelanggan.

  1. Supply Chain Management

Andal dalam pengelolaan supply chain bak sebuah holy grail bagi perusahaan manufaktur. Software ERP dapat membantu menyederhanakan proses manufaktur di lingkungan domestik maupun internasional. Sehingga ketika perusahaan harus menghadapi isu compliance di lokasi geografis yang berbeda, fluktuasi nilai mata uang, aturan-aturan ekspor/impor, solusi ERP yang andal dalam pengelolaan supply chain dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan.

  1. Pemrosesan Pesanan

Modul order processing dalam sistem ERP dirancang untuk membantu perusahaan mengelola order entry, credit checking, shipping, analisis penjualan, dan pelaporan dengan lebih baik. Tak sedikit vendor yang membekali sistem ERP buatannya dengan modul customer interface yang dapat berintegrasi dengan situs web perusahaan dan modul-modul lain yang memiliki kemampuan IoT.

  1. Sumber Daya Manusia

Solusi ERP dengan modul human resources dapat membantu perusahaan meningkatkan pengelolaan staf secara menyeluruh dan memberi manfaat besar terhadap perusahaan dalam skala apapun.