Find Us On Social Media :

Banyak Perusahaan Rugi Karena Tidak Bisa Manfaatkan Big Data

By Adam Rizal, Kamis, 7 Maret 2019 | 15:00 WIB

Alibaba Cloud

Alibaba Cloud mengatakan perusahaan yang bisa memanfaatkan big data akan meraih pendapatan yang tinggi.

Solution Architect Alibaba Cloud Max Meiden Dasuki mengatakan perusahaan besar di dunia sudah memanfaatkan big data untuk mendukung bisnis mereka. Big data bukan sekadar buzzword, tapi harus menghasilkan keuntungan untuk bisnis bagi perusahaan.

"Sebagian besar bisnis mengalami kegagalan akibat menghimpun data untuk mendukung pengambilan keputusan dengan metode tradisional," katanya.

Pengumpulan data-data dengan metode lama ini membutuhkan waktu sekitar enam hingga delapan bulan.

Lamanya waktu itu dapat mengakibatkan keterlambatan dalam melakukan analisis pasar untuk menentukan strategi bisnis. Padahal, kemajuan teknologi yang tersedia saat ini makin mempermudah pebisnis, terutama usaha kecil, dalam menghimpun data.

Salah satu kemajuan teknologinya yaitu biaya penyewaan ruang penyimpanan atau server yang menjadi lebih terjangkau.

Selain itu, para pelaku usaha harus mampu menghimpun data dan menyusunnya menjadi katalog sehingga mudah untuk ditemukan saat dibutuhkan. Max menyarankan para pelaku usaha kecil untuk menghimpun seluruh data tanpa memperhatikan kegunaan dari data tersebut karena data dapat mempengaruhi nilai suatu perusahaan dan data tersebut mungkin akan berguna di kemudian hari.

"Para pelaku usaha harus memanfaatkan keterjangkauan harga dari ruang penyimpanan saat ini," ucapnya. Saat ini para pelaku usaha diuntungkan karena sebagian besar layanan cloud dan ruang penyimpanan data memungkinkan data diolah oleh semua orang, berkat kemampuan mereka dapat menyimpan file dalam berbagai jenis dan format. Dengan alat yang tepat, pelaku usaha dapat memanfaatkan data untuk mencari informasi dari data yang dihimpun tersebut, guna dianalisis dan berkontribusi dalam penentuan keputusan.