Robot seks mulai mendapatkan tempat di hati pria-pria kesepian dan pria yang ingin merasakan sensasi berbeda di dalam percintaan. Tak heran, permintaan robot seks terus tinggi setiap tahunnya dengan penuh inovasi.
Namun, robot seks menyimpan masalah keamanan dan keselamatan yang serius karena bisa meremukkan bagian tubuh pria paling rapuh alias alat kelamin selama bercinta.
Para ahli hukum University of Minnesota mengungkapkan alat kelamin pria bisa teremas dan rusak oleh mesin seks yang dibuat dengan kualitas buruk. Selain itu, robot seks juga bisa berpotensi mengandung racun berbahaya bagi tubuh.
"Produk seks berupa robot tidak dikelola baik dan bisa mendatangkan berbagai masalah. Robot-robot itu bisa membahayakan pengguna,” tulis Francis X Shen dari asosiasi profesor bidang hukum di University of Minnesota seperti dikutip Metro.
Shen mengungkapkan kemungkinan bibir robot terbuat dari cat timbal atau bahan beracun lainnya dan robot seks bisa mempunyai kekuatan setara lima manusia sehingga berpotensi meremukkan sang pemakai saat bermesraan.
Tentu, pernyataan para ahli hukum itu bertentangan dengan pendapat Dr Marina Adshade, pakar ekonomi dari University of British Columbia. Ia mengklaim, robot bisa menyelamatkan pernikahan setiap pasangan.
"Robot bisa menghilangkan tekanan dari pasangan yang sudah menikah dan berhubungan seksual. Ia menyebut, robot seks dapat mengambil tekanan dari pasangan untuk memiliki koneksi seksual," ujar Adshade.