Setelah membuka pre-order beberapa waktu lalu, Samsung akhirnya meluncurkan secara resmi keluarga Galaxy S10 yang merupakan jajaran smartphone premium terbarunya hari Rabu lalu di Indonesia. Ada tiga varian Galaxy S10 yang baru saja diluncurkan Samsung tersebut, yakni S10e, S10, dan S10+. Bertambahnya varian yang ditawarkan dibandingkan seri sebelumnya yang menghadirkan dua varian, diklaim Samsung untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan pengguna yang beragam. Ketiganya pun menawarkan beberapa fitur menarik yang bisa membantu pengguna beraktivitas, seperti Infinity-O Display, Pro-grade Camera, dan Wireless PowerShare, meski spesifikasinya tentu tidak sama persis satu varian dengan yang lain.
"Sebagian orang berkata bahwa semua smartphone adalah sama. Tidak ada lagi inovasi pada mereka. Saya katakan, sekarang Anda bersiap dan sambutlah smartphone yang tidak hanya memberikan Anda lebih, tetapi juga membolehkan Anda untuk membuat sebuah kesempurnaan untuk hidup Anda," ujar JaeHoon Kwon (President, Samsung Electronics Indonesia).
Infinity-O Display mengacu pada layar pada smartphone yang memiliki bezel tipis dan tanpa notch. Yang terakhir ini dalam artian yang umum hadir di berbagai smartphone lain. Infinity-O Display tetap memiliki "gangguan" berhubung kamera depan berada di "dalam" layar, sehingga dibutuhkan lubang pada layar tersebut untuk melewatkan cahaya ke kamera bersangkutan. Pendekatan ini memungkinkan rasio layar terhadap bodi yang lebih tinggi dibandingkan menggunakan notch. Samsung mengklaim rasio layar terhadap bodi dari keluarga Samsung Galaxy S10 lebih dari 91%. Adapun ukuran layar dari Samsung Galaxy 10e adalah 5,8 inci dengan resolusi 2.280 x 1.080 piksel, Samsung Galaxy S10 adalah 6,1 inci dengan resolusi 3.040 x 1.440 piksel, dan Samsung Galaxy S10+ adalah 6,4 inci dengan resolusi 3.040 x 1.440 piksel.
Kamera tetap menjadi andalan Samsung pada smartphone seri premiumnya ini. Samsung Galaxy S10+ misalnya memiliki 3 kamera belakang dan 2 kamera depan.
Pro-grade Camera merujuk pada kamera dari Galaxy S10e, S10, dan S10+ yang diklaim bisa mengambil foto dan video yang bagus, termasuk membantu pengguna dalam menentukan komposisi memanfaatkan artificial intelligence. Adapun jumlah kamera yang diusung oleh ketiga varian Samsung Galaxy S10 ini tidak sama; Samsung Galaxy S10e memiliki 1 kamera depan dan 2 kamera belakang, Samsung Galaxy S10 memiliki 1 kamera depan dan 3 kamera belakang, sedangkan Samsung Galaxy S10+ memiliki 2 kamera depan dan 3 kamera belakang. Kamera depan kedua adalah RGB depth camera, sedangkan kamera belakang ketiga adalah telephoto camera. Telephoto camera ini memiliki sudut pandang 45 derajat. Sementara dua kamera belakang lain, yakni wide-angle camera memiliki sudut pandang 77 derajat, dan ultra wide camera memiliki sudut pandang 123 derajat.
Adapun Wireless PowerShare adalah fitur yang memungkinkan smartphone bersangkutan digunakan mengisi ulang secara wireless smartphone atau perangkat lain yang kompatibel. Pengguna misalnya bisa mengisi ulang baterai Samsung Galaxy S6 dengan menempelkannya ke jajaran smartphone baru ini. Teknologi wireless charging yang digunakan adalah Qi. Kapasitas baterai yang dimiliki oleh masing-masing smartphone sendiri adalah 3.100 mAh untuk Samsung Galaxy S10e, 3.400 mAh untuk Samsung Galaxy S10, dan 4.100 mAh untuk Samsung Galaxy S10+.
Ketiga varian Samsung Galaxy S10 tersebut menggunakan SoC octa core dengan frekuensi kerja tertinggi sampai sekitar 2,7 GHz dan sistem operasi Android 9.0. Sementara jumlah memori utama dan media simpannya bervariasi. Samsung Galaxy S10e yang memiliki memori utama 6 GB dan media simpan 128 GB ditawarkan dengan harga Rp10.499.000. Samsung Galaxy S10 dengan memori utama 8 GB dan media simpan 128 GB dibanderol dengan harga Rp12.999.000. Sementara Samsung Galaxy S10+ yang memiliki memori utama 8 GB dan media simpan 128 GB ditawarkan dengan harga Rp13.999.000, memori utama 8 GB dan media simpan 512 GB dengan harga Rp18.499.000, dan memori utama 12 GB dan media simpan 1 TB seharga Rp23.999.000.