Xiaomi akan meluncurkan ponsel gaming terbarunya Black Shark 2 pada 18 Maret 2019 dengan spesifikasi gahar sekaligus meneruskan estafet ponsel gaming Black Shark yang hadir tahun lalu.
Ponsel gaming itu mengusung chipset Snapdragon 855 RAM 10 12 GB, teknologi Liquid Cool 3.0 untuk menjamin ponsel gaming tidak panas saat menjalan game besar dan sistem operasi Android 9.0.
Xiaomi juga menyematkan kemampuan fast chargingnya yang mampu diupgrade menjadi 27W (sebelumnya 18W).
Selain itu, pada bagian belakang ponsel terdapat dual kamera yang disusun secara vertikal.
Karena tidak terlihat fitur pengenalan sidik jari di punggung ponsel, ada kemungkinan bahwa Black Shark 2 menempatkan fingerprint di layar seperti dikutip GSM Arena.
Di saat waktu berdekatan, muncul bocoran skor AnTuTu benchmark dan Geekbench dari ponsel gaming Xiaomi Black Shark 2 ini. Skor yang dihasilkan sangat menyeramkan.
Bocoran skor pertama muncul dari AnTuTu benchmark yang menyebutkan kalau Xiaomi Black Shark 2 menghasilkan skor hingga 359.973.
Dengan skor ini, memang belum menempatkan ponsel gaming Xiaomi Black Shark 2 jadi yang paling terkencang di AnTuTu benchmark dan Geekbench.
Namun bocoran skor AnTuTu benchmark ini belum skor final dari ponsel gaming Xiaomi Black Shark 2. Kemungkinan masih bisa dilakukan optimalisasi lagi.
Black Shark 2 diprediksi akan meluncur perdana di Tiongkok, negara-negara Eropa dan India. Belum ada informasi mengenai harga dan apakah ponsel ini akan masuk ke pasar Indonesia.