Dalam mempercepat adopsi gaya hidup digital, Telkomsel terus mengajak pelanganggan yang masih menggunakan SIM 2G/3G untuk melakukan migrasi kartu USIM 4G.
Migrasi USIM menjadi sangat penting agar pelanggan dapat dengan optimal memanfaatkan teknologi layanan berbasis 4G LTE.
Saat ini jumlah pelanggan di wilayah operasional Telkomsel area Jabotabek-Jabar mencapai lebih dari 24 juta.
Namun dari total jumlah tersebut, 12 persen di antaranya masih belum menggunakan kartu 4G, padahal perangkat yang digunakan sudah mendukung layanan 4G.
Vice President Sales & Marketing Telkomsel Agus Mulyadi mengatakan, "kenapa pelanggan didorong untuk migrasi ke kartu 4G? Supaya bisa internetan lebih cepat dan stabil. Saat ini kebutuhan internet cepat merupakan suatu keharusan untuk menunjang beragam aktivitas dari mulai bisnis, pendidikan hingga hiburan."
"Dengan teknologi 4G Telkomsel, pelanggan dapat dengan lancar untuk streaming video, musik dan main games. Jadi gak ada lagi cerita nonton video buffer atau main game online lag," ujar Agus.
Telkomsel juga telah mengajak pelanggannya untuk berganti kartu SIM 3G ke 4G lewat beberapa cara, seperti melalui kanal media sosialnya.
Pelanggan Telkomsel sendiri menurut Agus bisa melakukan migrasi 3G ke 4G dengan menukar kartu SIM lewat beberapa cara secara gratis, seperti mendatangi Grapari terdekat, TDC, Mini Grapari, dan outlet-outlet tertentu.
Jika tak ingin repot datang ke Grapari, pelanggan Telkomsel bisa menukar kartu dengan mendaftar di situs Telkomsel atau menghubungi call center 188. Nantinya kartu SIM 4G akan dikirim ke alamat pelanggan.
Pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia yang melakukan pendaftaran Tukar Kartu 4G secara online (diantar ke alamat tujuan) maupun offline (mengunjungi GraPARI) tidak dikenakan biaya.
Telkomsel akan memberikan bonus paket data 5GB bagi setiap pelanggan yang baru saja berganti dari SIM 3G ke 4G.