Salah satu nilai minus yang dimiliki Xiaomi adalah keberadaan iklan dalam sistem operasi Android yang dipoles MIUI miliknya.
Adanya iklan dalam MIUI, kerap membuat pengguna geram karena hal ini tentu terkait dengan masalah kenyamanan.
Keberadaan iklan pada MIUI juga seringkali menjadi bahan ejekan dari kompetitor. Sebut saja Samsung dan Realme yang menyindir Xiaomi hanya jualan iklan semata.
Tak hanya itu, pengguna pun kerap menyuarakan keluhannya terkait keberadaan iklan ini di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, salah satu petinggi Xiaomi mengumbar janji bahwa perusahaan akan membuat aturan baru terkait keberadaan iklan pada MIUI.
Janji itu dilontarkan dalam sebuah forum saat pihak Xiaomi meminta tanggapan dari para pengguna.
Dalam forum di jejaring sosial Weibo tersebut, salah seorang pengguna bernama Vesu Decryption meminta agar Xiaomi menghapus iklan pada MIUI. Pihak Xiaomi pun membalas postingan Vesu dalam forum tersebut.
"Saya akan memperbaikinya, serahkan saja pada saya," kata petinggi Xiaomi tersebut seperti dikutip Gizmochina.
Kendati demikian, tentu saja pernyataan ini dapat mengundang respon yang skeptis dari banyak pihak.
Pasalnya, mengizinkan pengguna untuk mematikan iklan pada MIUI akan menjadi kontraproduktif bagi Xiaomi.
Hal itu karena MIUI adalah salah satu sumber pendapatan Xiaomi di samping penjualan ponsel. Pendapatan tersebut tentu saja didapat dari iklan yang dibenamkan pada MIUI.
Jika Xiaomi kemudian benar-benar menyertakan fitur untuk mematikan iklan, maka Xiaomi berpotensi kehilangan pendapatan hingga miliaran dollar.