Secara tradisional, ada dua metode yang biasa dilakukan pemilik mobil ketika ingin menjual mobil mereka. Pertama, melakukan tukar tambah dengan mobil baru di diler mobil, atau cara kedua yaitu melakukan sistem jual putus kepada diler mobil bekas.
Sayangnya, banyak orang yang beranggapan bahwa dua metode ini sering membuat dilema pemilik mobil saat ingin menjual mobil lantaran tidak ada transparansi harga yang jelas dan terkadang adanya selisih harga yang tidak bisa dijelaskan antara satu diler dengan diler yang lain.
Untuk menjawab masalah tersebut, akhirnya banyaklah bermunculan startup-startup berkategori marketplace mobil bekas di Tanah Air yang salah satu startup tersebut adalah Carsome. Carsome sendiri merupakan startup yang menghadirkan layanan untuk mempermudah orang-orang dalam melakukan aktivas jual beli mobil bekas.
Carsome membangun platform consumer-to-business (C2B) yang memfasilitasi pemilik mobil untuk dapat menjual mobil mereka ke diler-diler secara online. Bahkan, startup ini menjadi pioneer dalam menjadi one-stop platform bagi keseluruhan proses.
Mulai dari pendaftaran data mobil di www.carsome.id, pemeriksaan dan penilaian mobil, penawaran transparan dari para diler yang bisa dipantau secara realtime melalui gadget pengguna, hingga transaksi yang didampingi oleh tim Carsome sehingga dijamin jelas dan aman.
Tidak hanya itu, Carsome juga menjamin transfer kepemilikan secara legal dan proses pembayaran secara langsung. Proses sederhana ini memungkinkan pemilik mobil dapat menjual mobilnya dalam waktu singkat tanpa ribet, dan tanpa biaya sepeser pun untuk keseluruhan layanan.
Andreas Djingga selaku Country Manager Carsome Indonesia, menjelaskan “Kami memberikan solusi bagi titik-titik masalah yang muncul ketika melakukan penjualan mobil bekas, khususnya dalam hal penetapan harga. Melalui sistem penawaran transparan, 1.200 dealer rekanan se-Jabodetabek akan memperebutkan mobil yang terdaftar di sistem kami, sehingga penjual mendapatkan harga paling kompetitif di pasar.”
Andreas juga menjelaskan, bahwa tugas kunci bagi Carsome adalah membangun kepercayaan konsumen dan keyakinan mereka untuk menggunakan layanan Carsome bagi transaksi mobil bekas mereka, serta meyakinkan konsumen bahwa mereka memegang kontrol sepenuhnya.
"Carsome memberikan informasi secara transparan sejak awal, memberikan harga yang adil tanpa perlu repot tawar-menawar, kemudian ketika kita sudah siap, tinggal sabet penawarannya dan Carsome akan mengurus sisanya,” tambah Andreas.
Sekedar informasi, Carsome merupakan startup yang berkantor pusat di Malaysia. Selain melakukan ekspansi ke Indonesia, Carsome juga sudah melebarkan sayap bisnisnya ke negara Thailand dan Singapura.
Didirkan sejak 2015 lalu, hingga kini Carsome telah memiliki lebih dari 3.600 dealer terdaftar di platformnya. Bahkan, Carsome juga telah berhasil membukukan lebih dari 700.000 penawaran untuk mobil, dengan lebih dari 27 ribu transaksi yang telah berhasil dilakukan.