Find Us On Social Media :

Tidak Ada Konten Pornografi, Aplikasi Tumblr Ditinggal Pengguna

By Adam Rizal, Selasa, 19 Maret 2019 | 16:00 WIB

Bertobat dan Hapus Konten Pornografi, Tumblr Kembali Hadir di App Store

Keputusan Tumblr yang membersihkan konten pornografi berdampak besar terhadap berkurangnya jumlah pengguna.

Terbukti, Tumblr kehilangan sepertiga user atau sekitar 30 persen sejak akhir 2018 hingga Februari 2019.

Pada Desember 2018, Tumblr tercatat masih mendulang 521 juta pageview dalam kurun waktu satu bulan ketika belum ada bersih-bersih konten pornografi.

Namun, jumlah pengguna Tumblr menurun drastis menjadi 437 juta pageview setelah Tumblr memblokir konten-konten berbau pornografi pada Januari 2019.

Berdasarkan catatan SimiliarWeb, angka pageview Tumblr kembali anjlok sebanyak 369 juta pageview pada Februari lalu seperti dikutip Mashable.

Tak hanya jumlah pageview yang menurun, tingkat popularitas Tumblr pun terus merosot drastis.

Google mencatat tingkat minat pengguna pada Tumblr masih mencapai angka 100 ketika masih banyak konten pornografi. Namun poin itu terus turun hingga kini berada pada angka 34 ketika konten pornografi diblokir.

Tumblr sendiri mulai membatasi peredaran konten pornografi sejak Desember 2018 lalu. Inisiatif ini muncul setelah setelah Apple menghapus aplikasi Tumblr dari App Store karena adanya konten pornografi di bawah umur.

Di Indonesia, Tumblr sudah lebih dulu diblokir sejak Maret 2018 karena platformnya menyimpan konten berbau pornografi. Pemblokiran Tumblr di Indonesia terhitung telah terjadi dua kali.

Pemblokiran pertama terjadi pada awal 2016 namun kemudian dibatalkan. Akhir tahun lalu, Tumblr sudah bisa diakses kembali di Indonesia.

Terhitung mulai 17 Desember 2018, Tumblr menyatakan akan mengubah kebijakan kontennya dan menghapus semua konten berbau pornografi.

"Kami tak menghakimi keinginan siapapun untuk mempublikasi, maupun berinteraksi dengan hal seperti ini (pornografi), namun sudah saatnya untuk mengubah hubungan kami dengan hal-hal tersebut," tulis Tumblr dalam sebuah posting blog kala itu.