Find Us On Social Media :

Western Digital Resmi Luncurkan Black SN750 NVMe SSD di Indonesia

By Cakrawala, Selasa, 19 Maret 2019 | 17:23 WIB

Hui Low (Product Marketing Manager, APAC, Western Digital Corporation, kedua dari kiri) berfoto bersama petinggi Western Digital dan nara sumber lainnya ketika peluncuran WD Black SN750 NVMe SSD beberapa waktu lalu di Jakarta.

Setelah diumumkan di dunia pada Januari 2019 lalu, akhirnya Western Digital alias WD resmi meluncurkan Black SN750 NVMe SSD barunya di Indonesia. WD Black SN750 NVMe SSD merupakan SSD yang menawarkan kinerja tinggi sehingga cocok untuk pemain game dan juga pembuat maupun penyunting konten. Generasi kedua seri Black yang ditujukan untuk enthusiast ini diklaim menawarkan sejumlah peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya sehingga makin cocok untuk peruntukkannya itu.

"Hari ini kami mengumumkan peluncuran dari SN750. Ini adalah generasi kedua NVMe SSD dibangun pada sebuah single sided SSD. Dan pentingnya lagi di sini adalah kami telah meningkatkan kecepatannya sampai 3.470 MB/s. Jadi ia jauh lebih cepat dari yang paling awal, generasi pertama, dan kami sangat tahu akan hal itu, karena apa? Konsumen sekarang melakukan banyak hal ketika bermain game, mereka melakukan hal-hal multitasking," ujar Hui Low (Product Marketing Manager, APAC, Western Digital Corporation).

Di samping kinerja, ada tiga hal lain yang menjadi keunggulan dari WD Black SN750 NVMe SSD dibandingkan generasi sebelumnya. Yang kedua adalah kapasitas. WD Black SN750 NVMe SSD memiliki kapasitas dari 250 GB sampai 2 TB, meski versi yang 2 TB diprediksikan baru akan hadir pada kuartal kedua tahun 2019. Generasi sebelumnya menawarkan kapasitas hanya sampai 1 TB.

WD Black SN750 NVMe SSD menawarkan kecepatan tinggi dan form factor M.2 2280 yang ringkas.

Sementara yang ketiga adalah efisiensi termal dan yang keempat adalah software khusus. Efisiensi termal maksudnya di sini adalah tersedianya varian yang menggunakan heatsink yang memungkinkan suhu dari WD Black SN750 NVMe SSD lebih tidak panas dibandingkan yang tanpa heatsink. Berkat heatsink tersebut, kinerja maskimal WD Black SN750 NVMe SSD bisa bertahan lebih lama, dan ketika throttling pun kinerjanya mengalami penurunan yang jauh lebih kecil. Varian dengan heatsink ini juga diperkirakan baru akan tersedia pada kuartal kedua tahun 2019. Heatsink-nya sendiri berasal dari EKWB.

Adapun software khusus merujuk pada tersedianya WD SSD Dashboard khusus yang hanya akan berjalan bila digunakan dengan WD Black SN750 NVMe SSD. Pada WD BLACK SSD Dashboard tersebut terdapat mode gaming yang akan menekan latensi dari WD Black SN750 NVMe SSD.

Selain kecepatan sequential untuk baca yang bisa mencapai 3.470 MB/s, Black SN750 NVMe SSD diklaim WD memiliki kecepatan sequential untuk tulis mencapai 3.000 MB/s, kecepatan random untuk baca mencapai 515.000 IOPS, dan kecepatan random untuk tulis mencapai 560.000 IOPS. Angka-angka ini adalah untuk SSD yang berkapasitas 1 TB.

Agar kecepatannya yang tinggi itu tidak terhambat oleh koneksi yang menghubungkannya ke sistem komputer, WD Black SN750 NVMe SSD menggunakan antarmuka PCI-Express 3.0 x4 yang secara teoritis memiliki bandwidth sekitar 4.000 MB/s. Melengkapi ini tentu adalah NVMe yang merupakan logical device interface. Sebagai informasi, antarmuka SATA 6 Gbps secara teoritis memiliki bandwidth sebesar 600 MB/s, tetapi pada prakteknya, throughput-nya tidak akan mencapai angka tersebut. Selain jauh lebih cepat dari SSD yang menggunakan SATA, kecepatan WD Black SN750 NVMe SSD pun diklaim lebih tinggi dari beberapa kompetitiornya yang menggunakan PCI-Express dan NVMe.

WD Black SN750 NVMe SSD yang dilengkapi heatsink direncanakan akan hadir mulai kuartal kedua tahun 2019 ini.

Hadir dengan form factor M.2 2280, WD Black SN750 NVMe SSD ditawarkan dengan harga Rp1.228.000 untuk yang 250 GB, Rp2.188.000 untuk yang 500 GB, Rp4.288.000 untuk yang 1 TB, dan Rp8.500.000 untuk yang 2 TB. Sementara varian dengan heatsink ditawarkan dengan harga yang sedikit lebih tinggi, yakni Rp2.200.000 untuk yang 500 GB, Rp4.500.000 untuk yang 1 TB, dan Rp9.400.000 untuk yang 2 TB.