Transformasi digital yang terjadi secara masif membawa tantangan tersendiri dan dibutuhkan keterlibatan semua pihak, seperti pemerintah, korporasi dan startup untuk bersama membentuk ekosistem digital yang kohesif.
Fakta ini mendorong pengembang properti Sinar Mas Land untuk mewujudkan visi menjadikan BSD City sebagai ekosistem digital yang dalam jangka panjang menjadi kiblat ekonomi digital di Indonesia.
Untuk mempercepat perwujudan visi tersebut, BSD City mempersiapkan diri menjadi digital talent pool dengan bermarkasnya sekolah-sekolah digital bertaraf nasional dan internasional melalui ekosistem Digital Hub.
Irawan Harahap selaku Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land mengatakan, "Dalam jangka panjang BSD City akan menjadi ekosistem digital terdepan di Indonesia dan rencana tersebut dimulai dari pengembangan digital talent pool yang ada di area BSD City".
Irawan menyebut, keberadaan sekolah-sekolah digital di lingkungan BSD City seperti Apple Developer Academy, Binar Academy, Techpolitan, Purwadhika Startup & Coding school, Geeksfarm, Esport training center akan mempercepat pergerakan mereka menuju smart city sekaligus mendukung ekonomi digital Indonesia di masa depan.
Belum lama ini, Sinar Mas Land juga berkolaborasi dengan Binar Academy menghadirkan Retrospekt! di ICE BSD City.
Hadirnya Binar Academy diharapkan mampu menjadi pencetak SDM yang memiliki kompetensi developer kelas dunia, yang dipercaya mampu untuk mendorong pengembangan ekonomi digital nasional.
Mengusung tema #FailForward, Retrospekt! Conference bertujuan untuk menjadi wadah bagi para ahli untuk berbagi pengalaman, mengenai tantangan dan peluang dunia digital, sehingga bisa menciptakan kolaborasi yang padu untuk memajukan transformasi digital di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menuturkan, "saat ini ada tiga lembah silicon di dunia yaitu Bay Area atau Silicon Valley di Amerika Serikat, kedua adalah Bejing, China dan ketiga adalah Bangalore, India. Mungkin selanjutnya adalah Bumi Serpong Damai (BSD City)".
Sementara itu Irawan Harahap menyebut, akan ada arus masuk pelaku digital ke BSD City untuk belajar, bekerja serta berkreasi sehingga fokus digital ekonomi akan berada di BSD City.
"Kami berharap bisa menjadi kiblat ekonomi digital di Indonesia dan di Asia Tenggara dalam kurun waktu secepatnya," pungkas Irawan.