Find Us On Social Media :

Dengan Checkout, Kita Bisa Beli Produk Langsung di Instagram

By Wisnu Nugroho, Kamis, 21 Maret 2019 | 17:05 WIB

Ilustrasi Instagram Ads

Saat ini, Instagram adalah salah satu media sosial yang paling banyak digunakan untuk berjualan online. Konsep Instagram yang berbasis foto memudahkan penjual maupun pembeli untuk menampilkan produk yang dijual. Sayangnya, transaksi terpaksa dilakukan secara manual karena Instagram tidak mendukung transaksi langsung di platformnya.

Namun hal itu akan segera berubah karena Instagram mulai melakukan uji coba fitur bernama Checkout on Instagram. Ini adalah fitur yang memungkinkan penjual dan pembeli melakukan transaksi langsung di platform Instagram tanpa harus keluar aplikasi.

Cara kerjanya seperti ini. Jika Anda tertarik membeli sebuah produk, akan muncul tombol “Checkout on Instagram”. Nanti akan muncul menu lanjutan yang memungkinkan Anda memilih opsi dari produk tersebut (seperti warna, ukuran baju, dan lain-lain). Setelah itu, Anda tinggal membayar produk tersebut dan transaksi pun selesai.

Pada transaksi pertama, Anda akan diminta memasukkan alamat serta metode pembayaran. Kemudian sistem akan menyimpan data tersebut sehingga pada transaksi berikutnya, Anda tidak perlu memasukkan lagi informasi tersebut.

Saat ini, fitur Checkout on Instagram baru dalam tahap uji coba untuk konsumen di kawasan AS. Penjual yang bisa menjajal fitur ini pun masih terbatas, seperti Adidas, Burberry, Dior, H&M, dan merek-merek terkenal lainnya. Namun jika  uji coba ini berhasil, fitur berbelanja di Instagram ini akan diperluas ke pasar yang lebih luas.

Kemunculan fitur berbelanja di Instagram ini kembali menegaskan “kegigihan” Facebook melakukan monetisasi media sosial miliknya tersebut. Facebook tentu ingin investasi mereka di tahun 2012 saat membeli Instagram sebesar US$1 miliar berbuah manis. Apalagi, studi terbaru menunjukkan Instagram adalah media sosial paling populer untuk generasi Z (yang berusia antara 18-25 tahun). Instagram pun memiliki kelebihan dari engagement yang relatif tinggi serta profil pengguna Instagram yang muda dan relatif kaya.

Berbagai langkah monetisasi Instagram pun telah dilakukan. Contohnya memperbanyak iklan di Instagram, baik di Feed maupun Stories. Stories sendiri menjadi kekuatan baru di Instagram, karena berhasil menyentuh angka 300 juta pengguna aktif tiap harinya. Angka ini mengalahkan fitur serupa di Snapchat, yang sebenarnya pelopor di fitur Stories.