Untuk kebutuhan pemantauan di rumah, PROLiNK menyediakan beberapa pilihan perangkat IP camera, salah satunya adalah PIC3002WN. IP camera ini memiliki spesifikasi yang cukup menarik dan menjanjikan konfigurasi yang mudah.
Untuk menggunakan PROLiNK PIC3002WN, Anda hanya perlu menghubungkannya ke jaringan nirkabel di rumah atau kantor. Konfigurasi dilakukan dengan menggunakan aplikasi PROLiNK mCam yang tersedia untuk perangkat Android dan iOS.
Namun, saat kami coba untuk pertama kalinya IP camera ini gagal untuk terkoneksi ke jaringan kami. Setelah melakukan beberapa percobaan yang disertai reset, barulah kami berhasil melakukan konfigurasi awalnya.
PROLiNK PIC3002WN sendiri mengandalkan koneksi nirkabel pita tunggal 2,4 GHz 802.11b/g/n dengan kecepatan maksimal 300 Mbps. Koneksi tersebut menjadi satu-satunya pilihan koneksi yang tersedia.
IP camera ini pun hadir dengan dimensi yang cukup kompak dan bodi yang keseluruhan terbuat dari plastik. Adapun dudukannya memiliki engsel untuk mengatur sudut pandang kamera. Di dalam dudukan terdapat magnet dengan sebuah pelat magnet yang disertakan juga dalam paket. Magnet tersebut berguna untuk menempelkan perangkat ini ke dinding atau plafon.
Beralih ke kamera, PROLiNK PIC3002WN menggunakan sensor CMOS berukuran 1/4 inci yang mampu menghasilkan video dengan resolusi hingga Full HD. Untuk membantu perekaman saat gelap, kameranya juga memiliki LED inframerah yang akan aktif secara otomatis ketika mendeteksi kondisi cahaya minim. Lensa pada kamera ini memiliki aperture f/2.0 dan sudut pandang 110 derajat. Perangkat ini juga memiliki mikrofon dan speaker yang memungkinkan komunikasi dua arah.
Memiliki sebuah selot micro-SD, IP camera ini akan langsung menyimpan hasil rekamannya ke kartu memori. Opsi lain, IP camera ini juga dapat langsung menyimpan hasil tangkapan ke NAS yang ada di jaringan, maupun ke layanan Dropbox.
Tersedia satu selot micro-SD untuk menyimpan hasil rekaman selain ke NAS dan Dropbox.
Kesimpulan
PROLiNK PIC3002WN adalah sebuah IP camera yang cukup baik dan menjanjikan konfigurasi yang mudah. Penggunaan magnet sebagai dudukan untuk dinding dan plafon juga merupakan terobosan yang cukup unik karena mudah untuk diaplikasikan. (Steven Irwandi)
Plus: Konfigurasi mudah, desain unik, bodi ringkas, ada selot micro-SD, ada aplikasi mobile, dudukan dengan magnet yang mudah digunakan, harga terjangkau.
Minus: Tanpa koneksi kabel, konfigurasi tidak konsisten.
Spesifikasi
Sensor | CMOS 1/4 inci |
Resolusi video | Sampai 1920 x 1080 piksel |
Lensa | 3,6 mm f/2.0 dengan sudut pandang 110 derajat |
Koneksi: | 802.11b, 802.11g, 802.11n |
Penyimpanan | micro-SD sampai 64 GB |
Fitur | Night vision, motion detection, sound detection |
Bobot | 155 gram |
Kelengkapan | Power adapter, manual |
Situs | www.prolink2u.com |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp699.000 |