Find Us On Social Media :

Apple Card: Kartu Kredit yang Akan Membuat Panik Industri Perbankan

By Wisnu Nugroho, Selasa, 26 Maret 2019 | 09:54 WIB

Jennifer_Bailey (VP Apple untuk Apple Pay) sedang memperkenalkan Apple Card

Apple kian serius menggarap produk layanannya. Hal ini tercermin dari peluncuran Apple Card, layanan kartu kredit yang menjanjikan penggunaan yang mudah, aman, dan transparan.

Pemanfaatan ideal dari Apple Card adalah ketika pengguna dan toko mendukung Apple Pay (pembayaran berbasis NFC di iPhone). Cukup tap iPhone, dan transaksi pun akan dicatat di Apple Card. Namun buat toko yang belum mendukung Apple Pay, Apple Card juga tersedia dalam kartu titanium yang indah.

Yang menarik, kartu ini tidak memiliki nomor kartu maupun CCV. Semua nomor tersebut tersimpan secara virtual di aplikasi, sehingga meningkatkan keamanan kartu.

Kartu Apple Card dari bahan titanium yang sangat elegan. Perhatikan, tidak ada nomor kartu di Apple Card ini

Setiap transaksi di Apple Card juga akan langsung dicatat di aplikasi, dan akan disajikan dalam bentuk grafik yang intuitif. Warna jingga menggambarkan pengeluaran di bidang makanan, sementara merah muda untuk pengeluaran di bidang hiburan. Informasi tersebut akan otomatis dikumpulkan oleh Apple Card, sehingga pengguna bisa mendapat gambaran pengeluaran sehari-hari.

Pengguna juga bisa dengan mudah melihat detail setiap transaksi yang terjadi. Pada setiap transaksi, akan muncul peta yang menunjukkan lokasi transaksi. Dengan begitu, pengguna memiliki kontrol terhadap transaksi yang terjadi.

Aplikasi Apple Card akan menampilkan jenis pengeluaran berdasarkan warna untuk memudahkan pengguna melihat pengeluaran

Namun fitur paling menarik dari Apple Card adalah tidak adanya biaya tahunan maupun biaya keterlambatan pembayaran. Ketika pengguna membayar kurang dari tagihan, Apple Card memang tetap akan mengenakan bunga. Namun Apple akan memberikan estimasi yang jelas terkait bunga yang akan muncul, sehingga pengguna mendapatkan informasi yang lebih memadai.

Selain itu, Apple Card juga akan memberikan cashback langsung setiap transaksi yang terjadi (mirip seperti cashback di GoPay atau OVO). Hal ini berbeda dengan kartu kredit yang “cuma” memberikan reward dalam bentuk poin.

Baca Juga: Pria ini berhasil tipu Google dan Facebook Rp.1,7 triliun, kok bisa?

Apple Card sendiri baru akan muncul pertengahan tahun ini dan baru di kawasan AS. Akan tetapi kemunculan Apple Card bisa menjadi lonceng peringatan bagi industri perbankan dan kartu kredit. Saat ini, masih banyak bank yang mengandalkan biaya tahunan, keterlambatan, dan bunga sebagai sarana mengeruk margin, meskipun menyadari konsumen tidak menyukai semua biaya tak terlihat tersebut.

Dengan kehadiran Apple Card, semoga membuat bank penerbit kartu kredit mulai mengedepankan layanan pelanggan dibanding mengeruk keuntungan dari hal-hal yang tidak transparan.