Find Us On Social Media :

Buruan! Tips Dapatkan Tiket MRT Jakarta Gratisan di BukaLapak

By Adam Rizal, Selasa, 26 Maret 2019 | 14:00 WIB

Naik MRT Tidak Ada Sinyal Telko, Ini Upaya Pemerintah dan Operator

Saat ini layanan moda transportasi MRT Jakarta resmi beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI. MRT Jakarta akan beroperasi tiap hari, mulai pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri sudah menetapkan tarif maksimal MRT sebesar Rp.8.500. Namun tarif ini baru berlaku 1 April 2019 nanti, sementara dari 25-31 Maret ini, Anda masih bisa menggunakannya secara gratis.

Namun untuk menjajal MRT Jakarta secara gratis, Anda tetap harus memesan tiket di Bukalapak. Jika Anda langsung datang ke stasiun, Anda tetap harus melakukan pemesanan di Bukalapak secara online. Jadi daripada repot pesan tiket secara online di stasiun, sebaiknya Anda pesan tiket dari rumah.

Caranya seperti ini. Kunjungi link ini, lalu pilih tanggal yang Anda inginkan. Saat artikel ini dibuat, pemesanan maksimal baru untuk Kamis (28 Maret 2019). Mohon diperhatikan, satu akun Bukalapak hanya dapat membeli maksimal dua tiket saja. 

Buruan! Tips Dapatkan Tiket MRT Jakarta Gratisan di BukaLapak

Jika sudah memilih tanggal, Anda tinggal melanjutkan dengan mengklik tombol beli. Nantinya Anda akan login ke akun Bukalapak (atau mendaftar terlebih dahulu jika kalian tidak memiliki akun Bukalapak). Tidak ada biaya dari pembelian ini.

Nantinya di stasiun, Anda cukup menunjukkan barcode pemesanan tiket. Barcode ini sendiri bisa dilihat di email bukti pemesanan atau aplikasi Bukalapak di menu Event.  

Menurut pengalaman kami, Anda bisa menggunakan satu tiket seharian, bahkan jika Anda sudah keluar-masuk stasiun. Selain itu, anak di bawah 3 tahun tidak perlu membeli tiket. 

Harga MRT Jakarta

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah meresmikan tarif rata-rata Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sebesar Rp 8.500 dan LRT sebesar Rp 5.000, Senin (25/3/2019). Tarif ini akan mulai berlaku pada 1 April 2019 mendatang.

Perlu diketahui, tarif resmi yang ditetapkan kemarin itu lebih rendah dari tarif usulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni Rp 10.000 untuk MRT dan Rp 6.000 untuk LRT.

DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan tarif yang lebih murah akan semakin menarik minat masyarakat menggunakan MRT dan LRT ketimbang kendaraan pribadi.

Apalagi nantinya kedua moda transportasi ini akan diintegrasikan dengan moda transportasi lain seperti TransJakarta, bahkan ojek dan taksi online.

"Iya, dari Lebak Bulus ke HI Rp 8.500 tapi per halte [stasiun] nanti berubah lagi, kan harga per kilometernya masih dihitung. Kemarin kan kita Rp 1.000 per kilometer, [sekarang] mungkin lebih murah lagi," ujarnya usai memimpin rapat penetapan tarif MRT - LRT.