Mendengarkan masukan dari para pemain game yang menjadi target market-nya, Lenovo menghadirkan Legion Y740 dan Legion C730 Cube di jajaran produknya. Lenovo Legion Y740 diklaim memiliki bobot lebih ringan dan dimensi lebih tipis dibanding generasi sebelumnya, begitu pula dengan Lenovo Legion C730 Cube. Tak hanya itu, Lenovo Legion Y740 pun hadir dengan tampilan yang bisa dibuat lebih tidak mencolok sehingga cocok digunakan untuk bekerja. Menurut Lenovo yang disarikan dari laporan Newszoo, 47% dari pemain game di Indonesia berusia 21 sampai 35 tahun, yang berarti setidaknya sebagian juga merupakan pekerja. Kedua produk ini pun diluncurkan secara resmi oleh Lenovo di Indonesia pada hari Selasa lalu.
"Kita mendengar dari para gaming ya dimana mereka membutuhkan laptop gaming yang lebih tipis, lebih ringan, lebih mobile, bisa dibawa kemana-mana, seperti itu" ujar Julius Tjhin (Consumer Lead, Lenovo Indonesia).
Lenovo Legion Y740 diklaim memiliki bobot yang lebih rendah 55% dan ketebalan yang lebih tipis 48% dibandingkan generasi sebelumnya. Sistem pendingin yang digunakan pun bisa menekan tingkat kebisingan sebesar 10%. Sementara Lenovo Legion C730 Cube diklaim memiliki bobot lebih ringan 28% dan dimensi yang lebih ringkas 47% dari tipe sebelumnya.
Lenovo Legion Y740 memiliki layar berukuran 15,6 inci dan bobot 2,2 kg sehingga masih bisa dibawa dengan cukup mudah. Desain bodinya pun tidak mencolok.
Namun, bukan berarti kedua produk yang masuk jajaran Legion ini memiliki komponen yang kurang bertenaga. Justru sebaliknya, Lenovo melengkapi, baik Legion Y740 maupun Legion C730 Cube, dengan komponen yang bertenaga sehingga mampu menjalankan berbagai game 3D masa kini dengan baik.
Lenovo Legion Y740 menggunakan prosesor Intel Core i7-8750H, memori utama DDR4 berkapasitas 16 GB (2 x 8 GB), kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2060, media simpan SSD 256 GB dan HDD 1 TB, Killer Wireless-AC, baterai 57 Wh, dan monitor 15,6 inci dengan resolusi Full HD dan refresh rate 144 Hz serta dukungan G-SYNC. Notebook tersebut dilengkapi pula dengan beberapa I/O lain, sistem tata suara Dolby Atmos, keyboard yang dilengkapi Corsair iCUE RGB yang bisa dimatikan seperti ketika bekerja, serta sistem operasi Windows 10 Home 64 bit. Desain bodinya pun tidak mencolok, tidak seperti beberapa notebook untuk bermain game lainnya. Tak heran bila Lenovo menyebut Legion Y740 dengan Stylish on the outside, Savage on the inside. Adapun bobot dari perangkat ini adalah mulai dari 2,2 kg dan dimensinya sebesar 36,14 x 26,7 x 2,25 cm.
Lenovo Legion C730 Cube dilengkapi dengan handle yang membuatnya lebih mudah untuk dipindahkan ke tempat lain.
Sementara Lenovo Legion C730 Cube menggunakan prosesor Intel Core i7-9700K, memori utama DDR4 berkapasitas 16 GB (2 x 8 GB), kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2070, media simpan SSD 256 GB dan HDD 2 TB, dan sistem operasi Windows 10 Home 64 bit. PC desktop ini dilengkapi pula dengan beberapa I/O, dukungan Dolby Atmos, panel atas transparan, lampu RGB, dan sistem pendingin yang memungkinkan overclock. Panel sampingnya pun mudah dilepas sehingga memudahkan akses ke bagian dalam, misalnya untuk upgrade. Bobotnya sendiri adalah 9 kg dengan dimensi 33,2 x 24,2 x 23,1 cm. Tersedia juga varian yang menggunakan Core i9-9900K maupun NVIDIA GeForce RTX 2080.
Lenovo Legion Y740 ditawarkan dengan harga mulai dari Rp28.499.000 dan Lenovo Legion C730 Cube ditawarkan dengan harga mulai dari Rp31.999.000. Keduanya bisa didapatkan di distributor resmi dan mitra ritel online Lenovo. Khusus Lenovo Legion Y740, pembeli bisa mendapatkan bundling khusus dengan mouse, backpack, dan headset Lenovo Legion.