Tokopedia menggandeng Universitas Indonesia (UI) meluncurkan AI Center of Excellence sekaligus menjadi pusat pengembangan kecerdasan buatan yang pertama di Indonesia.
Nantinya, AI Center of Excellence akan memakai teknologi super-komputer deep learning Nvidia DGX-1 dan mendorong para pelaku akademi serta peneliti untuk memanfaatkan teknologi.
CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan kolaborasi kami dengan Universitas Indonesia akan menjembatani pelaku akademi dan periset, bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan, agar dapat mendorong riset dan pengembangan AI demi pemberdayaan dan kemajuan bangsa.
"Bayangkan suatu waktu di mana semua orang dapat memperluas bisnis dari manapun mereka berada dan dapat menghantarkan produk dan menghadirkan layanan terbaik. Semua hal ini tidak hanya akan menjadi mimpi dan dapat direalisasikan melalui Artificial Intelligence, seperti misalnya demand prediction, smart warehouse, and smart logistic," katanya.
Di AI Center, para peneliti dari UI akan mengembangkan solusi berbasis AI untuk menghadirkan solusi bagi masalah yang terjadi di tengah masyarakat dan industri, termasuk industri e-commerce, misalnya mengenai logistik, manajemen risiko, keamanan siber, serta pembayaran.
Dekan Fasilkom UI, Mirna Adriani, Ph.D mengatakan AI Center of Excellence dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan peneliti di Fasilkom UI dalam mengembangkan inovasi bidang AI serta penerapannya pada berbagai permasalahan nyata seperti pembayaran digital, sistem analitika e-commerce, logistik, urban mobility, kesehatan, teknologi maritim, keamanan informasi, maupun layanan publik.
"Fasilitas ini mendukung Fasilkom UI dalam menghasilkan sumber daya manusia yang siap berkontribusi dan berdaya saing secara global khususnya di bidang AI," katanya.
Nvidia DGX-1
Nvidia DGX-1 memiliki GPU Nvidia Tesla V100 dengan struktur Tensor Core untuk mempercepat kinerja AI.
Nvidia DGX-1 juga mengusung Nvidia GPU Cloud Deep Learning Stack yang merupakan versi teroptimal dari framework yang paling populer saat ini dan mampu melakukan pelatihan data 4x lebih cepat daripada sistem berbasis GPU lainnya.
"Super-komputer DGX-1 kami menjadi pusat perhatian dalam komunitas penelitian. Selain perangkat keras dan perangkat lunak, Nvidia juga akan berbagi pengetahuan dan terlibat dalam pemeliharaan teknologi super-komputer tersebut untuk mencapai tujuan bersama," kata Ettikan Karuppiah, Director-SEA Region, Nvidia.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Mohamad Nasir menyambut positif lahirnya Tokopedia-UI AI Center of Excellence.
"Pusat pengembangan AI ini diharapkan bisa melahirkan putra-putri terbaik Indonesia yang ahli di bidang riset dan teknologi, yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat ke depannya," ujar Nasir.