Mengambil tema "Faster & Bigger", pada hari Selasa lalu ASUS memperkenalkan beberapa produk monitor barunya di Indonesia. Aneka monitor tersebut ditujukan ASUS untuk bermain game maupun membantu para pekerja melakukan pekerjaannya. Sejalan dengan tema yang diusungnya itu, sejumlah monitor baru ASUS ini memang menawarkan response time yang lebih singkat maupun memiliki ukuran diagonal yang lebih besar.
"Kemudian ke depannya akan makin besar screen-nya, screen size-nya makin, makin lama makin besar, kemudian refresh rate-nya juga akan makin tinggi," sebut Willy Halim (Country Manager Open Platform Business Group untuk ASUS di Indonesia) mengenai key trend dari teknologi monitor untuk bermain game ke depannya.
Ambil contoh ASUS VG258QR. Monitor baru ASUS ini merupakan monitor yang memiliki refresh rate sebesar 165 Hz. Biasanya monitor untuk bermain game menawarkan refresh rate sampai 144 Hz. Sejalan dengan itu, ASUS VG258QR juga memiliki response time serendah 0,5 ms dan bukannya 1 ms seperti beberapa monitor untuk bermain game lainnya. Hal ini tentu membantu menekan waktu yang diperlukan semenjak pengguna menekan tombol sampai efeknya ditampilkan di layar. ASUS VG258QR hadir dengan panel TN dan memiliki resolusi 1.920 x 1.080 piksel serta mendukung AMD Radeon FreeSync dan merupakan monitor NVIDIA G-SYNC Compatible. Ukuran diagonal layarnya sendiri adalah 24,5 inci. Tersedia juga ASUS VG278QR yang memiliki ukuran diagonal layar 27 inci. ASUS VG258QR ditawarkan dengan harga Rp4.815.000 dan ASUS VG278QR dengan harga Rp5.555.000.
Atau ROG Strix XG49VQ. Monitor lengkung ASUS ini memiliki ukuran diagonal layar sebesar 49 inci. Menariknya lagi aspect ratio-nya adalah 32:9. Dengan kata lain ROG Strix XG49VQ menyerupai dua monitor biasa dengan aspect ratio 16:9 diletakkan berdampingan. Kelebihannya tidak ada bezel yang menggangu di tengah. Resolusinya pun 3.840 x 1.080 piksel. ROG Strix XG49VQ dilengkapi pula dengan kemampuan HDR serta memenuhi DisplayHDR 400 dan mendukung AMD Radeon FreeSync 2 HDR. ROG Strix XG49VQ mendukung picture-by-picture sehingga bisa menampilkan gambar dari lebih dari satu sumber secara berdampingan, misalnya ketika pengguna bermain balap mobil bersama temannya menggunakan dua PC berbeda. Adapun refresh rate-nya sebesar 144 Hz dan kelengkugannya selebar 1.800R. ROG Strix XG49VQ ditawarkan dengan harga Rp19.899.000.
Sedikit berbeda dengan monitor untuk bermain game, maksud faster untuk monitor yang membantu pekerja melakukan pekerjaanya adalah dari sisi portabilitas. Dengan ASUS MB16AP misalnya, pekerja bisa membawa monitor tambahan dengan mudah karena ringkas dan ringan. Monitor tambahan ini berguna antara lain ketika pengguna membutuhkan monitor kedua menemani notebook maupun smartphone-nya di berbagai tempat, seperti ketika bertemu klien. ASUS MB16AP ini memiliki resolusi 1.920 x 1.080 piksel dengan refresh rate 60 Hz. Ukuran layarnya adalah 15,6 inci dan bobot bersihnya sekitar 0,85 kg. Koneksinya menggunakan USB Type-C (DisplayPort Alternate Mode on USB Type-C). Meski bisa mendapatkan tenaganya dari USB Type-C, ASUS MB16AP juga dilengkapi baterai 7.800 mAh. ASUS MB16AP yang merupakan bagian dari ZenScreen GO ditawarkan dengan harga Rp6.899.000.
ASUS PA34VC ditujukan untuk pekerja profesional misalnya para professional content creator.
Sementara untuk yang bigger, pendekatan yang dilakukan ASUS serupa dengan yang untuk bermain game. ASUS antara lain menghadirkan PA34VC dan MX38VC. ASUS PA34VC ditujukan untuk content creator dan ASUS MX38VC untuk melakukan pekerjaan dan menikmati hiburan. Keduanya merupakan monitor lengkung, 1.900R untuk ASUS PA34VC dan 2.300R untuk ASUS MX38VC.
ASUS PA34VC hadir dengan ukuran diagonal layar 32 inci dengan aspect ratio 21,5:9 serta resolusi 3.440 x 1.440 piksel dan refresh rate 100 Hz. ASUS PA34VC mendukung color gamut sRGB sebesar 100%. Monitor yang masuk jajaran ProArt ini telah pula dikalibrasi terlebih dahulu sehingga diklaim akan memberikan tingkat akurasi warna yang tinggi, yakni ΔE < 2. Sekadar informasi nilai ΔE < 3 sudah merupakan nilai yang bagus berhubung kesalahan yang dihasilkan dianggap tidak bisa dibedakan oleh mata manusia lagi. Nilai yang makin kecil seperti ΔE < 2 menunjukkan tingkat kesalahan yang lebih rendah lagi. ASUS PA34VC juga mendukung HDR 10 dan dilengkapi dengan perkakas untuk membantu proses kalibrasi bila ingin mengalibrasi ulang. Monitor ini ditawarkan dengan harga Rp19.670.000.
Adapun ASUS MX38VC, berhubung ditujukan untuk banyak keperluan, dilengkapi dengan tata suara yang memanfaatkan teknologi dari Harman Kardon, koneksi Bluetooth, dan charger nirkabel Qi. Jadi ketika pengguna beraktivitas menggunakan monitor yang masuk jajaran Designo ini, pengguna bisa mengisi ulang baterai smartphone yang mendukung Qi maupun melakukan streaming musik yang tersimpan di smartphone tersebut. Terdapat dua speaker pada ASUS MX38VC, masing-masing bisa menangani daya sebesar 10 W. Sementara charger nirkabel Qi yang dipasangkan, bisa memberikan sampai 15 W. ASUS MX38VC memiliki layar berukuran diagonal 37,5 inci dengan aspect ratio 21,6:9 serta resolusi 3.840 x 1.600 piksel dan refresh rate 75 Hz. Seperti ASUS PA34VC, ASUS MX38VC juga bisa menampilkan satu miliar warna. ASUS MX38VC ditawarkan dengan harga Rp24.350.000.
Secara total setidaknya ada sepuluh monitor yang diangkat ASUS pada acara perkenalan ini. Selain itu, ASUS juga mengangkat sebuah proyektor, yakni ZenBeam S2. ASUS ZenBeam S2 merupakan sebuah proyektor short throw portabel dengan tingkat kecerahan 500 lm dan dan resolusi 1.280 x 720 piksel. Baterai 6.000 mAh-nya bisa juga digunakan untuk mengisi ulang perangkat mobile lain, tidak hanya menenagai perangkat ini. ASUS ZenBeam S2 ditwarakan dengan harga Rp8.800.000.