Ponsel pribadi milik bos Amazon, Jeff Bezos diduga telah disadap oleh Arab Saudi dan mencuri beberapa informasi pribadi milik sang bos besar. Dugaan itu ditemukan oleh tim investigasi yang direkrut langsung oleh Bezos.
Kecurigaan Bezos berawal dari terkuakanya pesan singkat tentang hubungan pribadinya dengan aktirs Lauren Sanchez yang bocor ke beberapa media massa. Sejumlah foto dan pesan pribadi mereka terpampang di beberapa tabloid.
Gavin de Becker, penyidik khusus yang disewa Bezos mengaitkan peretasan ponsel pribadi Bezos dengan pemberitaan pembunuhan Jamal Khashoggi, reporter Washington Post, yang tak lain adalah institusi media milik Bezos.
"Penyelidik dan beberapa ahli kami menyimpulkan dengan sangat yakin bahwa Saudi telah mengakses ponsel Bezos dan mengumpulkan informasi pribadi," tulis de Becker seperti dikutip CNET.
Brecker mengatakan telah menunjukan bukti yang telah ia temukan ke otoritas AS. Dugaan peretasan ini muncul dua bulan setelah Bezos menuding induk perusahaan media American Media Inc (AMI), pemilik media The National Enquirer yang diduga melalukan pemerasan.
AMI disebut mengancam Bezos untuk membeberkan foto intimnya dengan Lauren Sanchez, kecuali ia mau mengatakan bahwa AMI tidak ditekan oleh kepentingan politik.
Setelah foto-foto intimnya beredar di media massa, Bezos mengatakan bahwa ia dan istrinya, MacKenzie Bezos akan bercerai setelah 25 tahun menikah.
Pengumuman itu hanya berselang beberapa jam setelah National Enquirer menerbitkan pesan-pesan pribadi Bezos dan Sanchez.
Kendati demikian, de Becker belum mengetahui pasti, seberapa banyak AMI telah mengetahui tentang tudingan peretasan oleh Saudi.
Perwakilan AMI menyebut bahwa klaim De Becker keliru dan tidak substansial. Mereka mengatakan bahwa adik Lauren Sanchez, yakni Michael Sanchez, adalah sumber tunggal AMI untuk mengulik informasi tentang hubungan Bezos dan Lauren.
"Tidak ada keterlibatan oleh pihak ketiga atau yang lainnya," ujar perwakilan AMI.
AMI juga mengatakan akan menginvestigasi klaim Bezos. De Becker juga mengatakan pemerintah Arab Saudi memang berniat menyerang Bezos sejak Oktober lalu, ketika Washington Post tak henti-hentinya memberitakan pembunuhan Kashoggi.
Di sisi lain, pemerintah Arab Saudi menekankan bahwa Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, tidak terlibat dalam pembunuhan Kashoggi.