Find Us On Social Media :

Berkat SAP Blockchain, Produk Makanan Bumble Bee Foods Dijamin Aman

By Liana Threestayanti, Rabu, 3 April 2019 | 17:30 WIB

Dengan teknologi blockchain, produsen seafood dalam kaleng ini dapat menelusuri perjalanan tuna sirip kuning dari perairan Indonesia sampai saat ikan dihidangkan di meja makan

Yakin akan keamanan seafood yang Anda santap? Bumble Bee Foods memanfaatkan blockchain dan cloud untuk menjamin produk-produknya aman dikonsumsi.

Dewasa ini, konsumen makin kritis, misalnya mereka ingin memperoleh informasi dan memastikan keamanan dan sumber bahan baku makanan yang mereka santap. Inilah yang melatarbelakangi langkah Bumble Bee Foods untuk memanfaatkan layanan SAP Cloud Platform Blockchain.

Dengan teknologi blockchain, produsen seafood dalam kaleng ini dapat menelusuri perjalanan tuna sirip kuning dari perairan Indonesia sampai saat ikan dihidangkan di meja makan. Pengumuman ini disampaikan SAP dalam event SXSW yang berlangsung di Austin, Texas AS, bulan Maret lalu.

Teknologi blockchain SAP memungkinkan konsumen dan pelanggan dapat dengan mudah mengakses informasi lengkap tentang asal dan latar belakang tiap ekor ikan tuna dalam produk Bumble Bee Foods Natural Blue by Anova. Untuk mengakses informasi tersebut, konsumen dan pelanggan cukup menggunakan smartphone dan memindai kode QR di kemasan produk.

Berbagai informasi tentang ikan dapat diakses dengan mudah, di antaranya informasi tentang ukuran, titik penangkapan, dan komunitas nelayan yang menangkap ikan tersebut.

Informasi tersebut juga mencakup insight penting untuk memverifikasi keaslian, kesegaran, keamanan ikan serta sertifikasi fair trade fishing, dan sustainability.

“Dengan SAP, kami mampu melacak ikan mulai dari saat ia ditangkap, dan saat ia dalam perjalanan, menceritakan kisah tiap ekor tuna, dan memberi dampak positif terhadap ekosistem dan kehidupan orang-orang di sepanjang rantai itu,” ujar CIO Bumble Bee Foods Chief Information Officer, Tony Costa seperti dikutip dari situs news.sap.com.

Tony menambahkan bahwa sejak lama Bumble Bee adalah yang terdepan di industri dalam hal penelusuran (tracing) produk-produk seafood. “Dan dengan dukungan teknologi blockchain dari SAP, kami dapat lebih jauh meningkatkan upaya kami secara transparan terhadap konsumen dan pelanggan, menyediakan jaminan bahwa ikan masih segar dan diambil secara wajar, sesuai komitmen kami terhadap International Seafood Sustainability Foundation,” ujar Tony Costa.

Teknologi blockchain memberi kemampuan pada perusahaan seperti Bumble Bee Foods untuk menyimpan data dan membuat riwayat supply chain yang tidak mudah rusak, dan dapat dibagi pakai serta dilihat oleh setiap peserta (di rantai blockchain).

Bagi Bumble Bee, blockchain adalah cara paling aman untuk berbagi data dengan beberapa pihak karena data tidak akan rusak dan terverifikasi. Bumble Bee menjadi produsen makanan pertama yang menggunakan SAP blockchain di lini produksi.

“Solusi ini merupakan satu contoh bagaimana blockchain dapat digunakan untuk merevolusi masa depan makanan,” kata Oliver Betz, Global Head & Senior Vice President SAP Innovative Business Solutions, SAP Digital Business Services.

Blockchain memungkinkan terciptanya transparansi dan traceability di sepanjang supply chain, mulai dari laut, cold chain, gudang, penyimpanan, dan di meja makan konsumen.

“Dalam membantu perusahaan seperti Bumble Bee untuk membuat inovasi jadi nyata, kami mendukung kebutuhan konsumen untuk memperoleh informasi dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand,” ujar Oliver.