HMD Global resmi meluncurkan Nokia X71 yang menjadi andalan barunya di segmen menengah.
Nokia X71 hadir dengan layar berbentang 6,3 inci PureView Display dengan resolusi full HD Plus dan rasio aspek 19,3:9.
Rasio bodi ke layarnya diklaim mencapai 93 persen dan mendukung multi touch atau kemampuan layar untuk merespon lebih dari satu titik secara bersamaan.
Untuk dimensinya, ponsel ini memiliki ukuran 157.19 x 76.45 x 7.98 mm dan tebal 7.98 mm.
Satu hal yang menarik adalah munculnya lubang kamera atau punch hole di sudut kiri atas layar. Ini menjadikan X71 sebagai ponsel pertama Nokia yang mengusung desain tersebut.
Lubang kamera itu digunakan sebagai rumah kamera depan dari yang beresolusi 16 megapiksel dengan lensa Zeiss (f/2.0). Kamera utama di belakang yang beresolusi 48 megapiksel juga dibekali lensa Zeiss (f/1.8).
Kamera utama Nokia X71 menghasilkan output gambar 12 megapiksel lewat teknologi pixel binning untuk meningkatkan kualitas.
Ada lagi dua kamera yang tersemat, masing- masing beresolusi 8 megapiksel dengan lensa ultrawide 120 derajat, 5 megapiksel dengan lensa telephoto (f/2.4).
Total terdapat tiga kamera di punggung Nokia X71. Karena masuk segmen menengah, Nokia X71 dibekali Snapdragon 660 dengan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB yang bisa diperluas dengan kartu memori micro-SD.
Di dalam cangkangnya terbenam baterai 3.500 mAh yang ditunjang pengisi daya cepat 18W.
Layaknya ponsel Nokia lain, Nokia X71 menjalankan Android 9 Pie murni tanpa dilapisi antarmuka lain. Hanya ada satu warna yang tersedia, yakni warna hitam.
Nokia X71 mulai dijual seharga 11.990 dollar Taiwan (Rp 5,5 jutaan). Penjualan perdana di Taiwan akan berlangsung pada 10 April mendatang sebagaimana dirangkum Tech Androids.
Belum diketahui apakah Nokia X71 akan turut dijual di Indonesia atau tidak. Namun menurut rumor yang beredar, Nokia X71 akan dijual sebagai Nokia 8.1 dalam skala global.