Find Us On Social Media :

Sandiaga Ingin Buyback Saham Indosat, Bos Indosat: Tidak Dijual

By Adam Rizal, Jumat, 5 April 2019 | 16:00 WIB

Chris Kanter Jadi Dirut Baru Indosat Ooredoo

Direktur Utama Indosat Chris Kanter mengomentari rencana cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno untuk membeli kembali Indosat.

"Saya sudah jelaskan bahwa pemegang saham Indosat tidak punya rencana untuk menjual. Lagian kalau misalnya dibeli, pemerintah kan sudah punya Telkomsel. Kalau mau dibeli, dana (yang dibutuhkan) akan besar sekali. Kalau saya bilang itu lebih baik untuk infrastruktur," kata Chris di Jakarta.

Saat ditanya mengenai harga pantas yang harus dikeluarkan pemerintah untuk membeli Indosat, Chris kembali menekankan bahwa Indosat tidak akan dijual.

"Orang tidak niat jual, ya tidak ada harganya. Dia mau jadi operator global, sudah 10 negara. Makanya Qtel jadi Ooreedoo," ujarnya.

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno berencana membeli kembali saham atau buyback saham PT Indosat Tbk (ISAT) jika terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres 2019).

Jika terpilih, Sandiaga akan melakukan pembicaraan dengan Qatar Telecom selaku pemilik Ooredoo.

Alasan Sandiaga ingin membeli kembali saham Indosat adalah untuk mengintegrasikan data masyarakat Indonesia lewat KTP elektronik (e-KTP).

Menurut dia, supaya sistem integrasi e-KTP tercapai, membutuhkan data-data yang dikuasai Indosat.

"Nah, salah satu yang mau kita dorong adalah dengan KTP elektronik, tapi kita juga harus menguasai data bagaimana kita kolaborasi Indonesia bisa punya kedaulatan datanya," ucap Sandiaga.

Sistem integrasi Single Indentification Number (SIN) yang gagasnya lewat penggunaan 'big data' bisa dikawal dan dikontrol oleh perusahaan-perusahaan seperti Telkomsel maupun Indosat.

"Data itu bukan hanya pemerintah saja, dari para pemegang seperti Telkomsel gabung sama Indosat itu bisa 80 persen. data masyarakat dipegang oleh kita. Akan kita ajak bergabung, Telkomsel kan mayoritasnya Indonesia kalau Indosat kan mayoritasnya masih pihak Qatar," tutur Sandiaga.