Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Koordinasi Penananaman Modal (BKPM) membentuk sebuah program pencetak startup unicorn Yayasan NextIcorn untuk memastikan kelangsungan Next Indonesia Unicorn (NextICorn).
Pembentukan yayasan itu bertujuan untuk menunjukkan semangat pemerintah untuk menjadi fasilitator dan membangun ekosistem digitalnya sendiri.
Menkominfo Rudiantara mengatakan, pembentukan Yayasan NextICorn menunjukkan bahwa para tokoh dalam ekosistem ini bekerja dengan hati, dan bukan hanya berorientasi kepentingan dan keuntungan jangka pendek masing-masing.
"Langkah mendirikan yayasan merupakan bagian dari proses pembangunan ekosistem jangka panjang yang berkelanjutan sehingga industri ekonomi digital dapat berkembang lebih cepat dan lebih baik," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis.
Rudiantara turut mengharapkan Yayasan NextICorn dapat memfasilitasi startup Indonesia.
"Diinisiasi oleh industri, dijalankan oleh industri, dan untuk Industri, kedepannya Yayasan NextICorn diharapkan akan mampu memfasilitasi startup Indonesia menjadi unicorn, dan terus dikembangkan untuk memfasilitasi unicorn menjadi decacorn," ucapnya.
Fasilitas yang disediakan oleh NextICorn tidak hanya dalam hal akses bertemu dengan Ventur Capital (VC) idaman, namun juga membuka kesempatan pendanaan, teknologi, pemasaran, maupun dukungan model usaha.
Board sepakat bahwa pembentukan yayasan adalah langkah tepat untuk mengelola dan melakukan kegiatan-kegiatan lainnya untuk memfasilitas percepatan lahirnya unicorn-unicorn Indonesia yang baru.
Senada dengan Menkominfo, Kepala BKPM Thomas Lembong juga menyampaikan optimismenya tentang keberadaan Yayasan NextICorn sebagai kendaraan bagi startup untuk bisa tumbuh dan meminimalisasi efek dari fenomena "buble burst".
"BKPM akan berpartisipasi aktif, tidak hanya menjadi pembina yayasan, namun juga membantu dari segi sponsorship maupun dukungan-dukungan lainnya," tuturnya.
NextICorn, atau Next Indonesia Unicorn, adalah sebuah kerja sama antara industri (swasta) dan pemerintah yang mencari startup-startup terbaik di Indonesia yang siap menerima investasi baik asing maupun dalam negeri.
Tahun 2018, NextICorn menggelar dua pertemuan internasionalnya di Bali. Pada pertemuan keduanya bulan Oktober 2018, NextICorn berhasil memfasilitas lebih dari 1,000 pertemuan one-on-one dalam 2hari antara 100 most investable startups Indonesia yang sudah dikurasi dengan 125 pemodal ventura berkaliber atas baik asing maupun dalam negeri.
Ke depannya, melalui Yayasan NextICorn, akan lebih banyak dihadirkan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan keberadaan startup calon unicorn yang baru melalui kegiatan recruitment, konvensi, hingga summit.
Pencapaian NextICorn juga diklaim telah mendapatkan pengakuan dari dunia asing. Dirjen Aptika Kominfo Semuel A. Pangerapan menyampaikan bahwa program NextICorn telah menjadi program ASEAN, dan sudah menerima permintaan benchmark dan adopsi dari beberapa negara di antaranya Korea, Amerika Serikat, dan Arab Saudi.