Setelah pertama kali diperkenalkan pada pertengahan 2018, Samsung pekan lalu mengumumkan bahwa chip modem 5G besutannya, Exynos 5100 telah mulai diproduksi massal.
Exynos 5100 diklaim merupakan chip modem pertama untuk perangkat mobile yang memiliki kapabilitas multi-mode.
Kemampuan tersebut membuat perangkat dengan chip modem Exynos 5100 bisa tersambung ke jaringan 5G sekaligus teknologi jaringan sebelummnya, seperti 4G LTE, 3G, dan 2G.
Untuk mendukung kinerja Exynos 5100, Samsung memasangkannya dengan radio frequency transceiver Exynos RF 5500 dan supply modulator solution Exynos SM 5800. Kedua komponen ini juga sudah diproduksi massal bersama Exynos 5100.
“Exynos 5100, Exynos RF 5500, dan Exynos SM 5800, memberikan 5G berkinerja tinggi dan efisien energi, sekaligus memberikan fleksibilitas network sehingga pengguna bisa senantiasa terkoneksi di mana pun mereka berada,” sebut Samsung dalam sebuah pengumuman.
Exynos 5100 sendiri diklaim mendukung hampir semua teknologi seluler, mulai dari spektrum mmWave dan sub-6GHz untuk 5G, 4G LTE, 3G WCDMA, TD-SCDMA, dan HSPA, hingga 2G GSM.
Untuk 5G, Exynos 5100 disebut bisa mencapai kecepatan downlink 2 Gbps untuk frekuensi sub-6Hz dan 6 Gbps untuk mmWave, sebagaimana dirangkum Gizmochina.
Exynos 5100 turut mendukung 8x carrier agregation (CA) baik di 5G NR maupun 4G LTE. Kecepatan transfer datanya untuk 4G LTE diklaim bisa mencapai kisaran 1,6 Gbps.
Chip modem Exynos 5100 pertama kali digunakan di Galaxy S10 versi 5G yang baru saja diluncurkan di Korea Selatan akhir pekan lalu.
Di pekan yang sama, Korea Selatan menjadi negara pertama di dunia yang menggelar jaringan 5G komersial di skala nasional.