Find Us On Social Media :

IdEAWorks Pro, Acara Job Fair Industri Digital Pertama di Tanah Air

By Rafki Fachrizal, Kamis, 11 April 2019 | 17:56 WIB

Booth Tokopedia dalam acara IdeaWorks Pro yang digelar hari ini (11/04/19) di The Hall Kasablanka, Jakarta.

Acara digital industry job fair pertama di Indonesia, IdEAWorks Pro, hari ini (11/04/19) resmi dibuka di The Hall Kasablanka, Jakarta.

Digagas oleh Asosisasi E-commerce Indonesia (idEA), acara ini digelar dengan tujuan untuk mempertemukan para talenta terbaik di Tanah Air dengan perusahaan digital yang membutuhkan profesi-profesi tertentu untuk mengembangkan bisnisnya.

Dalam pembukaan acara ini, Ignatius Untung selaku Ketua Umum idEA, mengungkapkan hal penting yang perlu diperhatikan para talenta ketika ingin terjun masuk ke perusahaan digital.

“Seringkali orang gagal mencari pekerjaan atau diberhentikan dari pekerjaannya itu bukan karena masalah technical. Tapi justru karena masalah non technical. Bahkan, faktor soft skill juga seringkali berperan lebih besar dibanding hard skill,” ujar Untung.

Acara IdeaWorks Pro digelar selama dua hari dari tanggal 11 hingga 12 April 2019, dan akan ada berbagai sesi diskusi yang diisi oleh para tokoh-tokoh C-Level dari perusahaan digital ternama di Indonesia seperti Hendrik Tio, CEO Bhineka; Roy Simangunsong, Fox Networks; On Lee, CTO GDP Ventures, Fajrin Raysid, Presiden Bukalapak; Jemy Confido, CEO Blanja.com; dan lain-lainnya.

“Dua hari ini kita mau sharing ke temen-temen entah itu yang masih kuliah, yang sudah lulus, atau juga yang sudah bekerja, tentang apa sih yang harus dikejar dan apa sih yang harus dipelajari untuk bisa masuk ke perusahaan digital. Yang dibahas selama dua hari ini bukan technical skill sama sekali, tapi lebih ke soft skill,” jelas Untung.

Ignatius Untung (Ketua Umum idEA), dalam acara pembukaan IdeaWorks Pro di The Hall Kasablanka, Jakarta.

IdEAWorks Pro sendiri diikuti lebih dari 30 perusahaan digital yang open hiring. Beberapa perusahaan tersebut seperti Blibli.com, Bhineka.com, Bukalapak, Kaskus, Loket.com, OVO, Garasi.id, dan lainnya.

“Mereka yang tertarik bekerja di perusahaan-perusahaan ini bisa langsung meng-upload CV-nya dan berinteraksi dengan pihak human resources. Tak hanya menyerahkan CV, proses rekrutmen sangat mungkin langsung dilakukan selama acara lewat berbagai cara, salah satunya group discussion,” kata Untung.

Tak hanya menjadi ajang peningkatan kualitas talenta di industri digital, IdEAWorks Pro juga menjadi saksi peluncuran IdEA Hub. Sebuah situs yang juga sudah ada dalam bentuk aplikasi dalam platform Android yang akan menjadi pusat komunikasi dan informasi terkait industri digital bagi semua anggota idEA. 

“Kami berharap semua anggota idEA akan lebih menikmati manfaat keanggotaannya karena komunikasi dan persebaran informasi akan jauh lebih mudah. Mereka yang belum menjadi anggota juga bisa mengakses idEA Hub untuk menjadi bagian-bagian tertentu yang nanti harapannya juga akan turut membantu mengembangkan bisnis mereka,” pungkas Untung.