Smartphone dan tablet dari pabrikan China seperti Oppo, Vivo, Xiaomi, hingga Huawei marak beredar di pasaran. Menghadapi persaingan ini, pihak Samsung tak risau dan justru melihatnya sebagai tantangan.
Setidaknya itulah yang diungkapkan oleh Senior Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Elektronics Indonesia, Selvia Gofar.
"Kami melihat kompetisi sebagai keseruan dan melihat pasar bergerak secara dinamis. Oleh karena itu, Samsung selalu mencari apa yang dibutuhkan masyarakat," ujar Selvia.
Menurut Selvia, fitur-fitur unggulan yang diluncurkan pada setiap produk terbaru Samsung telah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan penggunanya.
"Kami selalu berinovasi dengan melihat apa yang terjadi di masyarakat sehingga. Kami tidak mau meluncurkan fitur atau membicarakan fitur yang tidak ada hubungannya dengan kebutuhan masyarakat," ungkap Selvia.
Samsung kemarin baru saja meresmikan trio tablet Galaxy Tab S5e, Tab A with S Pen, dan Tab A10 yang akan segera dijual di Indonesia bulan ini.
Selvia mengklaim bahwa Samsung kini masih menguasai pasaran tablet di Tanah Air dengan market share hampir setengah volume pasar.
"Saat ini Samsung masih menjadi market leader di Indonesia. Pangsa pasar tablet (Samsung) pada bulan Februari adalah 48,5 persen. Kami melihat bahwa ternyata masih banyak peluang dan orang yang membutuhkan tablet," kata Selvia.