Empat startup Tanah Air yakni Talenta, Sleekr, Jurnal, dan Klikpajak resmi mengumumkan keputusannya untuk berkonsolidasi menjadi satu kesatuan di dalam sebuah perusahaan bernama Mekari.
Konsolidasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi adopsi teknologi untuk meningkatkan produktivitas bisnis UKM di Indonesia.
Pasalnya, mengutip dari pernyataan Kementerian Kominfo, saat ini UMKM di Indonesia yang sudah benar-benar memanfaatkan teknologi digital baru menyentuh angka 6,5 juta unit usaha dari total 59,2 juta pelaku UMKM.
Konsolidasi ini juga merupakan bentuk dukungan dari pihak swasta terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam mempercepat targetnya untuk mendigitalisasi 8 juta UMKM pada akhir tahun 2019 ini.
“Kami melihat sektor UKM di Indonesia saat ini membutuhkan banyak solusi modern untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis perusahaan. Mekari, melalui penggabungan ini, hadir untuk memberikan solusi yang lengkap dan solid bagi UKM, sekaligus mendukung visi UKM go digital di Indonesia,” jelas Suwandi Soh, CEO Mekari, dalam Media Briefing yang digelar Rabu (10/04/19) di Ayana Midplaza, Jakarta.
Sementara itu, Daniel Witono, Chief Product Officer Mekari, mengatakan, “Sebagai bagian dari perusahaan yang mengusung konsolidasi ini, kami percaya dengan bergabungnya para pemain yang sudah berpengalaman di industri SaaS (Software as a Service) di Indonesia dapat meningkatkan kapasitas kami menjadi lebih besar, sehingga dapat memfasilitasi permintaan dari banyaknya kebutuhan UKM Indonesia yang belum memanfaatkan teknologi dalam pengoperasian bisnisnya.”
Pemanfaatan teknologi pada praktiknya dapat diimplementasikan di berbagai area dari sebuah bisnis, mulai dari pemasaran digital, optimasi proses bisnis, pengembangan produk, dan pengelolaan SDM.
Namun, pemanfaatan teknologi oleh pelaku UKM di Indonesia saat ini masih terbatas pada aktivitas pemasaran, seperti penggunaan media sosial maupun website.
“Melalui konsolidasi ini, Mekari akan memiliki kapasitas yang lebih untuk membantu memberikan solusi teknologi kepada UKM di bidang pengelolaan sumber daya manusia dan finansial,” ujar Daniel.
“Adopsi teknologi di area tersebut akan mengoptimalkan proses bisnis sehingga biaya lebih efisien serta produktivitas karyawan maupun bisnis meningkat,” tambah Daniel.