Spotify versi ringan alias Spotify Lite sudah dapat diunduh dan digunakan di Indonesia. Meski masih dalam versi Beta, pengguna ponsel Android sudah bisa mencobanya melalui Google Play Store.
Spotify Lite pertama kali diperkenalkan pada pertengahan 2018 lalu dan dirilis di beberapa wilayah dunia.
Aplikasi untuk mengakses layanan music-streaming Spotify ini diklaim lebih ramah untuk smartphone lawas karena hanya berukuran 15 MB atau sekitar 50 persen lebih kecil ketimbang aplikasi Spotify reguler.
Lantas, selain ukuran aplikasi yang lebih kecil, apa saja perbedaan Spotify Lite dengan Spotify versi standar?
Ada satu keunggulan Spotify Lite yang tidak dapat ditemukan pada Spotify versi standar, yakni fitur untuk membatasi penggunaan kuota data internet perbulan.
Pada Spotify Lite, pengguna bisa mengatur batas maksimum kuota yang digunakan untuk streaming musik setiap bulan.
Spotify Lite menyediakan 6 pilihan batas maksimal yakni 250 MB, 500 MB, 750 MB, 1 GB, 2 GB dan 3 GB setiap bulan.
Dengan begitu, pengguna bisa lebih leluasa mengalokasikan kuota yang dimiliki untuk digunakan mendengarkan musik secara streaming lewat Spotify Lite, tanpa khawatir menggunakan data terlalu besar.
Tak ada mode offline, ada beberapa fitur yang absen dari Spotify Lite. Hal tersebut sebagai konsekuensi demi membuat ukuran aplikasi jadi lebih kecil dan ringan.
Misalnya, opsi "offline mode" yang memungkinkan pengguna mengunduh lagu ketika tersambung Wi-Fi, sehingga nantinya bisa mendengarkan lagu itu tanpa terkoneksi jaringan internet.
Fitur ini tidak hadir pada Spotify Lite sehingga pengguna mau tak mau harus menggunakan kuota data seluler jika menggunakan aplikasi versi ringan tersebut. Kemudian "Spotify Connect" juga tak tersedia pada versi Lite.
Fitur ini sejatinya berfungsi agar pengguna bisa menyambungkan akses playback dari smartphone ke laptop atau speaker, sehingga lebih fleksibel.