Operator seluler XL Axiata Tbk menyiapkan jaringan yang memadai untuk mengantisipasi kenaikan trafik terkait dengan berlangsungnya Pemilihan Presiden (Pilpres 2019).
Pada hari pencoblosan itu, diperkirakan trafik data akan meningkat, terutama dari layanan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, pesan singkat instan seperti WhatApp, Telegram, dan Line.
Kenaikan trafik data diperkirakan bisa mencapai dua digit, yakni sekitar 5 - 10 persen. Sementara itu kenaikan trafik voice dan SMS diprediksi sekitar 3 persen.
Lokasi kenaikan trafik kemungkinan terjadi di kota-kota besar, terutama DKI Jakarta dan kota-kota penyangga di sekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi serta ibukota-ibukota provinsi.
Meski demikian, kenaikan trafik juga kemungkinan terjadi di kota-kota kecil di berbagai daerah seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia atas berlangsungnya pesta demokrasi tahun ini.
Trafik normal untuk layanan data XL Axiata di hari kerja biasa rata-rata sekitar 9.300 TB. Untuk voice sekitar 4 juta menit dan 71 juta untuk SMS.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan bahwa antisipasi yang dilakukan XL untuk Pilpres 2019 ini sudah ikut mencakup persiapan untuk jaringan Lebaran.
"Kami juga akan monitor terus kondisi jaringan di sejumlah titik penting di Jakarta, seperti kantor KPU, Media Center, serta area Ring 1," kata Yessie dalam keterangan tertulisnya.
Sementara operator seluler Telkomsel juga mengklaim telah menyiapkan dan memastikan infrastruktur jaringan supaya selama masa tenang, saat Pemilu hingga pengumuman hasil Pemilu komunikasi lancar dan tidak ada gangguan ataupun kendala yang berarti.
"Terutama di sejumlah titik yang akan menjadi pusat berkumpulnya masyarakat, seperti TPS, Kantor KPU/KPUD setempat, serta titik keramaian lainnya," terang GM External Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin.