Akun resmi Presiden RI Joko Widodo di Youtube resmi telah meraih 1 juta subscriber (pelanggan).
Hal ini dicapai Jokowi dalam waktu hampir 3 tahun sejak pertama kali diumumkan pada Mei 2016 silam.
Ketika berita ini ditulis, channel Youtube dengan nama "Presiden Joko Widodo" itu sudah memiliki 1.028.643 subscriber.
Akun Youtube Jokowi sendiri sengaja dibuat untuk mendokumentasikan kegiatan presiden yang akrab disapa Jokowi ini, baik kegiatan sehari-hari (vlog), wrap-up proyek pemerintahan, hingga kegiatan sidak lapangan atau yang biasa disebut "blusukan".
Dari akun Youtube tersebut, video terakhir yang diunggah oleh akun ini adalah video proyek tol Trans Jawa yang telah rampung.
Kemudian, hari ini, tepatnya pukul 8 pagi nanti, sebuah video bertajuk "Kemajuan Alutsista Buatan Indonesia" akan tayang perdana di channel tersebut.
Nantinya, seperti judulnya, video itu rencananya akan mendokumentasikan bagaimana progress alat utama sistem pertahanan atau persenjataan TNI Indonesia.
Terkait video, akun Jokowi sendiri telah mengunggah 335 video dengan total views yang tembus 40.857.847 seperti dikutip SocialBlade.
Berhubungan dengan media sosial, selain Youtube, Jokowi juga punya akun medsos lain, seperti Twitter @ jokowi, Facebook Presiden Jokowi, dan Instagram @jokowi.
Presiden Jokowi juga sudah memiliki situs resmi di www.presidenri.go.id. Kanal Presiden Jokowi di YouTube dapat dikunjungi lewat tautan berikut.
Akun Youtube yang meraih 1 juta subscriber seharusnya akan diberikan piagam penghargaan berupa plakat "Gold Play Button" oleh Youtube, yang biasanya dikirim ke alamat pemilik akun.
Karena itu, ada kemungkinan Presiden Jokowi akan menerima piagam ini pula. YouTube menyediakan piagam menghargaan bagi pemilik akun yang berhasil meraih pencapaian terkait jumlah subscriber.
Selain Gold Play Button, ada juga "Silver Play Button" untuk raihan 100.000 subscriber, dan "Diamond Play Button" untuk 10 juta subscriber.
Ada juga "Ruby Play Button" yang dikirimkan ke YouTuber Felix Kjellberg alias PewDiePie ketika dia mencapai angka 50 juta subscriber pada 2016 lalu.