Find Us On Social Media :

Jangan Kaget! Bos Facebook saja Bagikan Data Sensitif Penggunanya

By Adam Rizal, Kamis, 18 April 2019 | 16:30 WIB

PARIS, FRANCE - MAY 23: Facebook CEO Mark Zuckerberg leaves the Elysee Presidential Palace after th

NBC News, Computer Weeklu, dan koran Jerman Suddeutsche Zeitung mengungkapkan CEO Facebook Mark Zuckerberg membagi-bagikan akses data sensitif pengguna Facebook kepada teman-temannya para pengembang aplikasi,

Hal itu terungkap dari sebuah dokumen yang terdiri sekitar 4.000 halaman berisi pembagian data tersebut.

Data-data yang dibagikan Zuckerberg terdiri dari surat elektronik (email), presentasi, percakapan website, dan notulensi rapat tentang bagaimana Zuckerberg beserta tim manajemen Facebook menggunakan data tersebut dengan mitra mereka.

Zuckerberg menggunakan data tersebut sebagai "hadiah" untuk mitra perusahaan dan pengembang yang memiliki hubungan baik dengan pejabat Facebook atau membelanjakan sejumlah uang untuk iklan di platform tersebut seperti dikutip The Economic Times.

Sebagai timbal balik, para mitra perusahaan itu juga membagikan data penggunanya ke Facebook.

Menurut laporan ke media, pembagian data pengguna itu membantu Facebook berada di posisi tertinggi dalam industri media sosial periode 2011-2015.

Tidak Jual Data

Facebook, kepada NBC News, menyatakan dokumen tersebut asli. Tapi, konteks tujuan pembagian data tidak seperti yang diberitakan.

"Kumpulan dokumen tersebut, dengan maksud tertentu, hanya memuat satu sisi cerita dan menghilangkan konteks yang penting," kata Wakil Direktur dan Wakil Penasihat Umum di Facebook, Paul Grewal.

Facebook, menurut Grewal, mengalami perubahan pada 2014-2015 agar pengguna tidak bisa membagikan informasi tentang teman mereka ke pengembang.

"Faktanya jelas: kami tidak pernah menjual data orang-orang," katanya.