Mozilla mengembangkan Project Things yang berdasarkan standar World Wide Web Consortium (W3C) Web of Things untuk memonitor dan mengendalikan perangkat Internet of Things. Setelah memasuki fase eksperimental, Mozilla merubah nama Project Things menjadi Mozilla WebThings. Mozilla WebThings memperoleh sejumlah fitur baru terkait alarm, logging dan networking.
"Mozilla WebThings memiliki misi untuk menciptakan implementasi Web of Things dan membantu mendorong standar IoT untuk keamanan, privasi dan interoperabilitas," kata Teknisi Software Mozilla Ben Francis seperti dikutip Venture Beat.
Mozilla WebThings terdiri dari dua komponen, yaitu WebThings Gateway, distribusi software terfokus ke keamanan dan privasi untuk gateway rumah cerdas, dan WebThings Framework, perpustakaan komponen sioftware yang dapat digunakan kembali. Komponen WebThings Gateway memungkinkan pengguna mencatat data, seperti suhu, dari perangkat rumah pintar mereka, dan untuk memvisualisasikan info tersebut dengan grafik interaktif. Fungsi pencatatan ini dapat diaktifkan melalui menu Settings, dari layar Experiments, dan pencatatan dapat disimpan selama berjam-jam, berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.
"Fitur ini juga membantu pengguna mengetahui banyak data yang dapat dibagikan dengan pihak rekan lain via layanan pihak ketiga," ujarnya. WebThings Gateway 0.8 juga memperkenalkan kemampuan alarm baru untuk perangkat seperti asap, karbon monoksida, dan detektor gerakan.
Secara khusus, fitur ini memungkinkan pengguna untuk memeriksa alarm dalam kondisi aktif, dan mengonfirmasi peraturan untuk memperingatkan mereka jika salah satu alarm tersebut terpicu saat pengguna tengah dalam perjalanan. Sementara itu, Mozilla mengungkap bahwa perusahaannya tengah mengembangkan distribusi WebThings Gateway berbasis OpenWrt, sistem operasi Linux menargetkan perangkat tertanam.
Distribusi ini menargetkan router konsumen dan dapat bertindak sebagai akses point Wi-Fi. Hal ini merupakan peningkatan dari versi WebThings Gateway yang sebelumnya hanya dapat terhubung ke jaringan nirkabel yang tersedia sebagai klien.
Sebagai informasi, Mozilla mengumumkan Project Things pada bulan Februari 2018 lalu.