Bersamaan dengan peluncuran global smartphone Huawei P30 Series beberapa waktu lalu, Huawei juga memperkenalkan smartwatch atau jam tangan pintar terbarunya yaitu seri Huawei Watch GT.
Jam tangan ini dilengkapi dengan berbagai fitur ungguln seperti teknologi kecerdasan buatan (AI), daya baterai yang lama, konsumsi daya yang rendah, serta teknologi pendukung aktivitas outdoor yang canggih dan profesional. Namanya sendiri terinspirasi dari industri otomotif yang biasanya menambahkan label GT untuk mobil yang memiliki performa tinggi tapi tetap tampil mewah. Hadir dengan desain klasik dengan kombinasi antara material keramik berkualitas dan fitur-fitur modern yang cerdas. Bezel keramik pada Huawei Watch GT 42mm (Elegant edition) adalah biocompatible sehingga takkan menimbulkan alergi atau iritasi, enteng, dan nyaman di kulit penggunanya. Daya tahan bezel keramiknya diklaim enam kali lebih kuat dari baja stainless.
Dengan proses pemotongan setingkat dengan berlian, menghasilkan 48 potongan segitiga kecil yang dipoles dengan tepat. Refleksi cahaya akan muncul sebagai warna yang berbeda dari sudut yang berbeda, menghasilkan warna-warna yang luar biasa. Begitu juga talinya yang terbuat dari fluoroelastomer, material yang banyak digunakan di industri penerbangan dan otomotif, sehingga tahan lama, tak mudah menyimpan kotoran, dan tetap enteng, klasik, dan mewah.Huawei Watch GT memakai layar sentuh 1,2 inci AMOLED dengan resolusi 390 x 390 piksel untuk menghasilkan tampilan yang jernih dan jelas, terutama untuk memperlihatkan data-data yang penting saat dipakai berolahraga atau beraktivitas outdoor dengan font yang lebih mudah dilihat mata. Performanya ditopang daya baterai yang bisa bertahan sampai satu minggu untuk penggunaan seharian penuh. Ini menjadikannya sebagai jam tangan pintar pertama di industri yang menggunakan arsitektur chipset ganda untuk meningkatkan kinerja dan pada saat yang sama mengurangi konsumsi baterai sampai 80 persen.
Jam tangan pintar ini dilengkapi teknologi GPS terbaru yang mendukung 3 Satellite Positioning Systems dibantu dengan software, untuk positioning yang cepat dan akurat. Teknologi monitoring detak jantungnya menggunakan TruSeen 3.0 yang dikembangkan sendiri oleh Huawei dengan pakar dari Rusia untuk mengoptimalisasi fusi multi-sensor dan jaringan neural serta teknologi AI untuk menghasilkan data monitoring yang akurat berkat akuisisi data, verifikasi, dan analisis. Jam tangan ini cocok digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti panjat tebing, lari, lintas alam, bersepeda, berenang di kolam maupun perairan terbuka, dan sebagainya.