Find Us On Social Media :

Aplikasi Qlue Bakal Hadir di Bandung, Makassar, dan Kupang

By Dayu Akbar, Kamis, 25 April 2019 | 08:00 WIB

Rama Raditya, Founder dan CEO Qlue

Setelah Jakarta, aplikasi Qlue yang merupakan platform pelaporan warga yang dapat langsung dipantau dan ditindaklanjuti oleh pemerintah, bakal hadir di tiga kota lain yaitu Bandung, Makassar, dan Kupang. Aplikasi Qlue adalah salah satu produk Qlue yang saat ini telah berkembang menjadi sebuah perusahaan yang menawarkan ekosistem smart city terlengkap di Indonesia. Qlue telah melakukan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan tiga pemerintah kota tersebut pada awal tahun ini dan dijadwalkan aplikasi Qlue akan mulai dapat digunakan oleh warga pada akhir Mei 2019. Pada akhir tahun lalu, Qlue terpilih mengikuti program Ecosystem Accelerator Innovation Fund dari GSM Association (GSMA), yang merupakan asosiasi perusahaan telekomunikasi dunia. Dengan dukungan dari GSMA, Qlue fokus mengembangkan solusi smart city yang melibatkan teknologi mobile, artificial intelligence, dan internet of things (IoT). Qlue menawarkan berbagai solusi teknologi mulai dari dashboard Smart City, CCTV Integration and analyisis, hingga QlueWork, yaitu fitur Qlue untuk meningkatkan koordinasi antar instansi yang efektif untuk mempercepat penerapan smart city kepada tiga kota tersebut. Program GSMA ini didukung oleh Departemen Internasional Britania Raya, dan Pemerintah Australia.Alasan Pemilihan Tiga KotaQlue memilih Bandung, Makassar, dan Kupang sebagai tiga proyek smart city GSMA karena ketiga kota tersebut telah memiliki infrastruktur IT memadai serta komitmen yang kuat dari pemerintah daerah. “Kami harap hadirnya Qlue di Bandung, Makassar, dan Kupang dapat membantu warga untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan kotanya untuk menjadi smart city dan mempercepat Indonesia menjadi smart nation. Qlue menyediakan platform berbasis Artificial Intelligence, Internet of Things serta integrasi data yang bertujuan untukmeningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi dalam menangani permasalahan kota,” kata Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya.

Dengan platform Qlue, Pemerintah Daerah semakin cepat dalam menerima laporan warga serta melihat potensi permasalahan yang ada di kota tersebut dalam satu dashboard. Semua data yang terkumpul dalam dashboard akan memudahkan Pemerintah Dearah dalam memformulasikan kebijakan bagi pembangunan daerahnya.Saat ini user Qlue mencapai lebih dari 700 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan adanya program GSMA ini, Qlue menargetkan peningkatan sebanyak 125 ribu pengguna baru di tiga kota ini. Saat ini, Qlue telah menjadi perusahaan ekosistem smart city terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 50 institusi negara dan swasta multi-industri telah menggunakan solusi teknologi dari Qlue, mulai dari pemerintahan pusat dan daerah, BUMN, penegak hukum, real-estate, transportasi umum, hingga manufaktur.