Find Us On Social Media :

Punya 400 Ribu Mitra, Ini Kunci Kesuksesan GO-FOOD di Indonesia

By Adam Rizal, Kamis, 25 April 2019 | 16:00 WIB

Beberapa Merchant yang ada di GBK Go-Food Festival

Pertumbuhan pesan antar makanan GO-FOOD sangat pesat di Indonesia, menyusul tingginya permintaan dari masyarakat.

Bahkan, GO-FOOD mencatat perkembangan jumlah mitra pedagangnya tumbuh sebesar 220 persen pada tahun ini.

Padahal, GO-FOOD memiliki jumlah mitra pedagang sebesar 125 ribu pada tahun lalu meningkat menjadi 400 ribu pedagang pada tahun ini

"Tahun lalu, GO-FOOD Festival memiliki jumlah merchant sebanyak 125 ribu. Hari ini, GO-FOOD memiliki 400 ribu jumlah merchant. Kami sangat istimewa karena kami jadi mesin perkembangan UMKM baru," kata Catherine Hindra Sutjahyo (Chief Commercial Expansion GO-JEK).

Chaterine mengatakan GO-FOOD menjadi platform yang paling bisa diandalkan para pengusaha baru untuk terus berkembang.

"Survei internal banyak merchant awalnya bukan pemilik bisnis. Karena ada GO-FOOD, banyak muncul pebisnis baru. Foodpreneur yang karena GO-FOOD mereka jadi terinspirasi untuk membuat bisnis," ujar Chaterine.

Berkat teknologi dalam ekosistem Gojek, mitra pedagang rata-rata mengalami peningkatan omzet 3,5 kali lipat sejak bergabung GO-FOOD.

Berdasarkan hasil survei LD FEB UI 2018 kepada seribu mitra UMKM GO-FOOD di 9 kota (Balikpapan, Bandung, Jabodetabek, Denpasar, Makassar, Medan, Palembang, Surabaya, Yogyakarta) menunjukkan bahwa 55 persen responden UMKM mengalami kenaikan omzet.

Hasil survei menunujukan sebanyak 87 persen responden UMKM menilai layanan GO-FOOD lebih terpercaya dibandingkan kompetitor.

Sebanyak 87 persen responden UMKM juga menilai layanan GO-FOOD lebih aman dibandingkan kompetitor.

Sementara itu 72 persen responden UMKM mengalami kenaikan klasifikasi omzet setelah mereka menggunakan aplikasi khusus manajemen merchant Gofood.

Aplikasi manajeman ini dinamakan Gobiz, aplikasi ini membuat pedagang bisa membuat pencatatan penjualan atau pengawasan transaksi dengan mudah.

"Pertama content management. Ini fitur di mana merchant bisa menambah menu, ganti menu, masukan foto, deskripsi. Kemudian ada order management untuk melihat order masuk. Bisa lihat report ordernya seperti apa. Trennya seperti apa sehari-hari," kata Chaterine.