Operator seluler Telkomsel menyatakan kesiapannya menyambut momen Ramadhan dan Idul Fitri 2019 (RAFI).
Beberapa hal yang dilakukan Telkomsel antara lain penambahan kapasitas jaringan di 10.000 BTS 4G, distribusi produk, dan program marketing dan loyalti bagi pelanggan.
Dalam hal kapasitas jaringan, Direktur Network Telkomsel, Bob Apriawan mengatakan Telkomsel menyiapkan bandiwith hingga 4,7 Terabyte (TB) per detik dalam menyambut momen tahunan itu.
"Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 21 persen dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 66 persen jika dibandingkan periode RAFI tahun lalu," katanya di Denpasar.
Hal tersebut dikarenakan perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia didominasi penggunaan layanan data.
Di samping membangun puluhan ribu BTS 4G di seluruh pita frekuensi, Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan pada 10.000 BTS 4G dan mengoperasikan 70 mobile BTS.
Telkomsel juga menambah kapasitas gateway internet sebesar 15 persen dari kapasitas existing menjadi 4.700 Gbps, menambah kapasitas sistem IT untuk layanan, dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa.
Walau layanan data kian dominan, namun layanan voice dan SMS tak dilupakan. Telkomsel menyiapkan 3,6 miliar erlang per hari, dan SMS hingga 2,48 miliar erlang per hari.
Sementara VP Network Operation Management Telkomsel, Andrias Indra menyatakan bahwa seluruh jaringan Telkomsel dari Sumatra, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua sudah siap menghadapi lonjakan trafik.
Dalam drive test yang silakukan Telkomsel, kekuatan sinyal rata-rata di atas 90 persen. Persentasi panggilan telepon yang sukses yang dilakukan juga diklaim di atas 90 persen.
Dari sisi penjualan, Direktur Sales Telkomsel, Sukardi Silalahi menjamin pelanggan Telkomsel tidak akan kehabisan kartu SIM hingga Juni 2019 mendatang.
"Kami sudah siapkan 28 juta kartu SIM untuk stok hingga 79 hari mendatang," ujar Sukardi di kesempatan yang sama. Telkomsel juga dikatakan Sukardi telah menyiapkan layanan siaga 425 Grapari yang tersebar di Indonesia, ditambah dengan 493 mobile Grapari.