Indosat Ooredoo resmi menunjuk Ahmad Abdulaziz Al Neama sebagai CEO baru. Al Neama menggantikan posisi Chris Kenter yang dikabarkan mundur setelah menjabat CEO selama 6 bulan.
Indosat mengklaim Chris Kanter telah melengkapi proses formalitas yang diperlukan. Tidak diungkapkan apakah status Chris Kanter mengundurkan diri dari jabatannya atau karena hal lain.
"Bapak Chris Kanter telah menyelesaikan masa transisi kepemimpinan, dimana beliau telah berhasil memulai program transformasi digital perusahaan serta berhasil mencapai kinerja perusahaan yang baik di kuartal 4 tahun 2018 dan kuartal 1 tahun 2019," sebut Indosat dalam keterangan resminya.
Chris kanter akan tetap menjabat sebagai direktur utama hingga Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dilakukan. Setelahnya, ia akan dicalonkan kembali menjadi anggota dewan komisaris.
"Atas nama Dewan Komisaris Indosat Ooredoo, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Chris Kanter yang telah menyelesaikan masa transisi kepemimpinan," ungkap Komisaris Utama Indosat Ooredoo, Waleed Mohamed Ebrahim Al-Sayed.
Dia menambahkan, Chris Kanter dinilai telah berhasil memulai program transformasi digital perusahaan selama masa kepemimpinannya yang hanya hitungan bulan.
Sebelum didapuk menjadi CEO, Al Neama merupakan karyawan Ooredoo yang telah bekerja selama 15 tahun.
Pria berkewarganegaraan Qatar itu pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Indosat Ooredoo dan saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Direksi Ooredoo di Myanmar.
Terakhir, Al Neama menjabat sebagai Chief Technology & Information Officer di Ooredoo Group sejak 2017.