Berdasarkan dari rilis yang diterbitkan oleh SIA (Semiconductor Industry Association) yang mengambil data dari World Semiconductor Trade Statistics, besarnya nilai total penjualan semikonduktor secara global pada kuartal pertama tahun 2019, mengalami penurunan sekitar 15,5% dibandingkan kuartal keempat tahun 2018 lalu. Bila dibandingkan kuartal yang sama pada tahun 2018, besarnya nilai total penjualan semikonduktor secara global pada kuartal pertama tahun 2019 ini, mengalami penurunan sekitar 13%. Adapun besarnya total nilai penjualan semikonduktor secara global pada kuartal pertama tahun 2019 adalah US$96,8 miliar.
"Penjualan semikonduktor secara global melambat pada kuartal pertama tahun 2019, gagal mencapai nilai kuartal sebelumnya dan kuartal pertama tahun lalu sebanyak dua digit persen," ujar John Neuffer (President and CEO, SIA).
Meski tidak menampilkan angka yang sama, IC Insights juga menyatakan bahwa besarnya nilai total penjualan semikonduktor secara global pada kuartal pertama tahun 2019, mengalami penurunan sebesar 17,6% dibandingkan kuartal keempat tahun 2018. Penurunan ini diklaim sebagai yang terbesar keempat sejak tahun 1984. IC Insights pun memprediksikan, besarnya nilai total penjualan semikonduktor secara global pada tahun 2019 akan turun 9% atau lebih dibandingkan tahun 2018.
Salah satu faktor yang dinilai sejumlah pihak menjadi penyebab penurunan nilai total penjualan ini adalah menurunnya nilai total penjualan dari memori utama, tepatnya DRAM. Permintaan yang masih tidak tinggi dan harga jual DRAM yang tetap rendah dibandingkan sebelumnya berkat kelebihan suplai, membuat nilai total penjualan dari DRAM menurun drastis. Hal yang serupa juga terjadi terhadap memori lainnya yakni NAND flash memory.
Beberapa perusahaan semikonduktor pun telah mengumumkan revenue yang lebih rendah pada periode tertentu di tahun 2019, bila dibandingkan periode yang sama di tahun 2018. Micron misalnya, revenue-nya pada kuartal kedua tahun fiskal 2019 turun sekitar 21% dibandingkan kuartal kedua tahun fiskal 2018. Intel pun telah mengumumkan perkiraannya akan turunnya besaran revenue yang akan diperolehnya pada tahun 2019 ini. Beberapa waktu lalu, Intel menyebutkan revenue-nya pada tahun 2019 diperkirakan akan turun sekitar 2,5% dibandingkan tahun 2018.