Tahun ini, Samsung Indonesia mengubah strategi pemasarannya dengan menghadirkan banyak ponsel kelas menengah di Indonesia.
Samsung Indonesia sudah membanjiri pasar ponsel Indonesia dengan ponsel seri-seri A dan M terbaru dengan rentang waktu yang pendek-pendek.
Sebelumnya, Samsung juga telah memperkenalkan Galaxy A70 yang menyasar pasar menengah.
Denny Galant, Head of Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia mengatakan, sekarang ekpektasi pelanggan terhadap ponsel makin tinggi. Karena itu, Samsung beralih dari (seri) J ke A untuk memenuhi keinginan pasar.
"Ini merefleksikan apa yang terjadi di pasar, dinamika market, bahwa segmen mid ini memang tumbuh," katanya.
Denny mengatakan ponsel kelas menengah sudah menawarkan spesifikasi yang bagus. Bahkan, ponsel entry level pun sudah dituntut untuk memiliki kebutuhan lebih. Meski demikian, tren ini disebutnya tidak akan mengganggu pasar premium.
"Segmen premium sudah ada pangsanya sendiri, sudah ada kebutuhannya sendiri di sana," ucapnya.
Denny juga mengatakan bahwa Samsung menunjukkan performa yang baik terkait dengan pangsa pasarnya di kelas menengah di Indonesia.
"Kita lihat memang segmen mid ini bertumbuh di Indonesia," pungkasnya.
Berdasarkan data dari GFK yang muncul Maret lalu, Samsung menguasai pangsa pasar sebesar 49,7 persen.