Dalam konferensi Google I/O di Amerika Serikat, pekan lalu, Google meresmikan duo ponsel Pixel 3a dan Pixel 3a XL yang dibanderol lebih murah dari Pixel 3 reguler.
Tak lama kemudian, sudah muncul kabar bahwa sang raksasa internet itu sedang menyiapkan ponsel "murah" berikutnya.
Dugaan tersebut muncul dari sebuah briefing antara Android Police dengan tim hardware Google.
Dalam briefing dimaksud, ditekankan bahwa Pixel 3a dan Pixel 3a XL tak akan menjadi kategori produk yang hanya sekali dirilis, tapi akan dilanjutkan terus.
Baca Juga : Google Tambahkan Fitur Navigasi AR dan Mode Menyamar di Google Maps
Kemungkinan Google akan menelurkan lini ponsel papan tengah "seri a" a la Pixel 3a tiap tahun, mengikuti jadwal rilis seri ponsel Pixel reguler. Perbedaan harga antara seri Pixel 3a dengan Pixel 3 reguler cukup mencolok.
Pixel 3a dihargai US$399 (Rp5,7 juta) atau hanya setengah dari harga Pixel 3 saat peluncuran yang sebesar US$799 (Rp11,4 juta).
Kemudian, Pixel 3a XL dihargai US$479 (Rp6,9 juta), jauh di bawah Pixel 3 XL yang dibanderol US$899 (Rp12,9 juta) pada saat peluncurannya Oktober tahun lalu.
Kendati harganya beda jauh, ada kekhawatiran ponsel menengah Google bisa menggerus pasar ponsel flagship besutannya karena beberapa fitur seri Pixel 3 bisa ditemukan di Pixel 3a.
Baca Juga : Dicap Ponsel Gaib, Xiaomi Terus Genjot Produksi Redmi Note 7
Kamera Pixel 3a pun terbilang mumpuni dan memiliki fitur Night Sight untuk foto malam hari.
Sementara, Google masih belum menerapkan lebih dari satu kamera utama di seri Pixel 3, seperti dirangkum Android Police.
Ada kemungkinan Google akan melakukan diferensiasi yang lebih kentara antara seri ponsel Pixel reguler dengan Pixel "seri a" di masa mendatang, tapi seperti apa bentuknya masih belum diketahui.