Find Us On Social Media :

GreyCortex, Bekerja Seperti "Polisi Lalu Lintas" Mengawasi Jaringan

By Indah PM, Jumat, 17 Mei 2019 | 06:00 WIB

GreyCortex

Keamanan jaringan menjadi salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian ketika bekerja melalui internet, LAN, atau metode lain. Terlebih lagi bagi perusahaan besar yang memiliki aktivitas internet dan kepentingan bisnis yang mencakup banyak sektor.

Di sinilah peran sistem keamanan jaringan yang stabil dan efisien diperlukan untuk melindungi data. Jika sistem keamanan jaringannya baik, otomatis membantu bisnis mengurangi risiko menjadi korban pencurian data dan sabotase.

Untuk mengamankan jaringan, perusahaan juga perlu berani berinvestasi pada teknologi, salah satunya pada teknologi NTA (Network Traffic Analysis) atau analisis lalu lintas jaringan.

NTA berfungsi sebagai solusi keamanan yang menggunakan komunikasi jaringan sebagai sumber data dasar. Tujuannya untuk mendeteksi dan menyelidiki ancaman keamanan dan perilaku aneh atau jahat dalam jaringan. 

Meski demikian, NTA baru dapat dikatakan lengkap jika memiliki DPI (Deep Packet Inspection). DPI merupakan fitur yang dapat mengidentifikasi data, melihat seluruh lalu lintas jaringan, melakukan pelaporan dini jika ada sesuatu yang dicurigai, dan memberikan rekomendasi tindakan yang harus dilakukan.

Analisis lalu lintas jaringan akan membantu memantau semua kegiatan dalam jaringan, tidak hanya di perimeter, tetapi juga antara titik akhir dan server. Cara ini dapat mengidentifikasi sumber dari titik akhir apa pun yang bertanggung jawab atas serangan maya yang sedang berlangsung.

Lebih dari itu, ia dapat mendeteksi datangnya serangan sejak jauh hari. Pasalnya, setiap serangan pasti membutuhkan tahapan dan komunikasi untuk mempersiapkan serangan. Aktivitas-aktivitas rahasia inilah yang kemudian dapat dibaca secara detil dan tahap berikutnya perangkat akan melokalisasi.

Di sinilah peran Greycortex sebagai bagian dari Technology Alliance dari perusahaan keamanan ESET.

Solusi GreyCortex tidak akan mengganggu dan tidak berdampak pada kinerja jaringan saat menganalisis lalu lintas jaringan. Teknik mirroring ini memonitor aktivitas secara real-time dan menyimpan metadata dari paket jaringan dalam basis data mereka sendiri.

GreyCortex mampu menganalisis tanpa terkecuali. Menghasilkan dan menyimpan metadata yang sangat terperinci untuk berbagai kinerja jaringan, keamanan, dan manajemen.

GreyCortex menerapkan AI (artificial intelligence) untuk menganalisis data, serta memiliki database daftar hitam lebih dari 100.000 alamat IP dan lebih dari 45.000 deteksi signature (deteksi risiko dan ancaman yang diketahui) aktif dalam 40 kategori yang terus diperbarui setiap saat.

Dengan kombinasi ini, GreyCortex dapat bekerja secara efektif dan memisahkan mana yang mengancam dan tidak. Selain itu, jaringan juga tidak dibebani oleh lalu lintas yang berlebihan karena penggunaan data yang diminimalisir sesuai dengan kebutuhan.