Find Us On Social Media :

Kapan Sebaiknya Anak-anak Mulai Belajar "Coding" Sejak Dini?

By Adam Rizal, Jumat, 17 Mei 2019 | 15:30 WIB

Kapan Sebaiknya Anak-anak Mulai Belajar

Beberapa waktu lalu, CEO Apple, Tim Cook menyampaikan perlunya belajar coding alias belajar membuat program komputer sejak dini.

Sebab, di masa yang akan datang, kemampuan programming akan sangat dibutuhkan di segala sektor di seluruh dunia, termasuk di Indonesia menjelang industri 4.0.

Namun pentingkah belajar koding sejak usia dini?

Menurut Narenda Wicaksono, CEO startup developer lokal, Dicoding, anak-anak belum terlalu perlu untuk belajar coding. Usia wajar untuk mulai mempelajarinya, menurut Narenda adalah pada jenjang SMP.

"Karena menurut saya, kalau anak-anak belajar coding itu sebenarnya yang penting mereka belajar logikanya dulu. Kemudian kita tidak boleh buat mereka jadi frustasi, ini banyak kejadian orang belajar coding mereka stres akhirnya tak mau belajar lagi," ucap Narenda.

Pelajaran coding bagi anak usia SMP bisa dimulai dengan membuat game dengan tingkat pemula. Menurut Narenda, membuat game ringan lebih menyenangkan bagi anak-anak karena mereka bisa melihat hasilnya.

Terlebih, teorinya tidak serumit membuat aplikasi berat yang berkutat pada konsep dan materi. Narenda menyebut Dicoding sendiri tengah menyiapkan kurikulum coding khusus untuk anak-anak.

Kurikulum ini khusus dirancang untuk mengembangkan logika anak-anak dari berbagai jenjang usia.

"Kami masih akan kerja sama dengan profesor di ITB. Kami lagi coba mengembangkan kemampuan logika anak-anak dengan cara yang lebih menyenangkan," katanya.

Narenda mengaku ada beberapa orangtua yang sudah mengkursuskan anaknya untuk belajar coding di Dicoding. Namun kendalanya ada di kemampuan self learning anak-anak yang dinilai masih minim.

"Anak zaman sekarang tak semua punya kemampuan self learning yang bagus, karena kalau belajar online kan harus disiplin, dia harus mencari materinya sendiri. Itu yang kadang-kadang agak susah," ujarnya.

Ada 19 kelas berbeda yang dibagi menjadi kelas pemula hingga mahir. Beberapa kelas bisa diambil secara gratis namun ada pula yang berbayar.

Materi yang disuguhkan di antaranya membuat aplikasi Android, membuat game, kotlin for Android, Blockchain, Java, Web, Chatbot, dan manajemen source code.