Saat ini jaringan Biznet Fiber telah terhubung di 112 kota di sepanjang Pulau Jawa-Bali. Jaringan Biznet Fiber dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, startup lokal, dan masyarakat yang telah menggunakan berbagai platform digital.
"Sebut saja berbelanja kebutuhan sehari-hari, melakukan pembayaran tagihan bulanan, aktivitas finansial, bermain gim online, sampai menonton film, kini dapat dilakukan dengan adanya koneksi internet yang memadai," kata President Director Biznet Adi Kusuma dalam acara The Biznet Fiber di Jakarta.
Adi mengatakan Biznet akan terus menambah cakupan area di kota-kota di Indonesia supaya kota-kota tersebut dapat merasakan manfaat layanan internet berkecepatan tinggi, mulai untuk pendidikan, kesehatan, pemerintahan, bisnis, dan kebutuhan rumah tangga.
"Saat ini Biznet sedang mempersiapkan pembangunan jaringan Biznet Fiber di Kota Blitar, Jepara, dan Tayu. Untuk Kalimantan, Biznet tengah membangun jaringan di Pontianak, dan di Sumatra pembangunan dilakukan di Bandar Lampung," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Februari 2019, jaringan Biznet Fiber Jawa-Bali di jalur utara maupun selatan selesai dibangun.
Selain itu, Biznet juga telah memiliki Biznet Data Center yang berada di 3 lokasi dan penambahan kapasitas jaringan internasional sebesar 400 Gbps ke Singapura & Tier-1 Global Provider, Biznet memastikan layanan koneksi internet bagi seluruh pelanggan.
Saat ini Biznet tengah melakukan penambahan kapasitas pangkalan data, baik di Jakarta dan di beberapa kota besar lainnya.
Biznet menyediakan layanan internet untuk beberapa segmen, yakni perumahan dengan Biznet Home 50 Mbps mulai dari Rp300.000/bulan; bisnis UKM dengan Biznet Metronet 50 Mbps mulai dari Rp1 juta/bulan; dan bisnis besar dengan Biznet Dedicated Internet mulai dari Rp6 juta/bulan.
Adapun, tahun ini Biznet juga bekerja sama dengan Sleekr HR, dalam rang promo bundling khusus bagi pelanggan Biznet Metronet.