Oppo baru saja merilis Oppo A9X di China. Seperti seri A lain dari Oppo, ponsel ini menyasar segmen menengah. Oppo A9X berbobot 190 gram dengan dimensi 162 x 76,2 x 8,3 mm.
Layarnya berbentang 6,53 inci dengan desain waterdrop screen. Resolusi layarnya 2340 x 1080 dan rasio aspek 19,5:9. Sebagai perlindungan, Oppo menempelkan Corning Gorilla Glass 5 di bagian muka.
Desain "Poni" depan menampung kamera selfie tunggal beresolusi 16 megapiksel, bukaan f/2.0. Dua kamera ganda di belakang beresolusi 48 megapiksel, lensa f/1.7 dan 5 megapiksel yang ditemani LED flash.
Untuk kamera utama 48 megapiksel, Oppo menggunakan teknologi bernama pixel binning yang menggabungkan 4 piksel menjadi 1 piksel besar.
Dengan teknologi ini, Oppo mengklaim detail gambar akan lebih tajam. Di bawah modul kamera yang berjajar vertikal tersemat panel pemindai sidik jari.
Punggung Oppo A9X dipulas dengan warna gradiasi, layaknya tren warna ponsel saat ini. Di balik punggung terbenam baterai berkapasitas 4.020 mAh yang didukung fitur pengisian daya cepat VOOC 3.0.
Oppo A9X diotaki chipset MediaTek Helio P70 dengan GPU Mali-G72 MP3 (900 MHz). Ponsel ini memiliki memori RAM 6 GB dan media internal 128 GB, yang bisa diekspansi hingga 256 GB dengan microSD.
Di dalamnya terdapat dua slot kartu SIM LTE yang bersifat hybrid. Ponsel ini dijalankan dengan sistem operasi Android 9 Pie yang dilapisi antarmuka ColorOS 6.0.
Oppo A9X mulai dijual di China pada 21 Mei dengan harga 1.999 yuan (Rp 4,1 juta) sebagaimana dilansir Tech Androids.
Ada dua warna yang bisa dipilih, yakni Meteorite Black dan Ice Jade White. Belum diketahui apakah ponsel ini akan menyasar pasar Indonesia atau tidak, ataukah akan menggunakan nama lain, patut untuk ditunggu.