Pemerintah resmi membatasi akses WhatsApp dan media sosial untuk mencegah masyarakat terprovokasi informasi yang dibagikan di platform tersebut. Proses download dan upload foto maupun video di WhatsApp pun tidak dapat dilakukan.
Dampaknya, banyak orang Indonesia yang beralih mengunduh Telegram, terlihat dari notifikasi pengguna baru di Telegram. Notifikasi pengguna baru di Telegram yang berasal dari kontak ternyata bertambah cukup banyak.
BACA JUGA: 1.1.1.1, aplikasi untuk membuka situs yang diblokir (termasuk Whatsapp)
Aktivitas chatting di Telegram pun berjalan normal karena pemerintah tidak melakukan pembatasan di aplikasi chatting asal Rusia tersebut. Selain itu, banyak juga netizen yang mengunduh Turbo VPN.
Telegram dan Turbo VPN banyak disarankan sejumlah netizen untuk digunakan setelah akses WhatsApp sulit diakses. Nama Telegram dan Turbo VPN pun mendadak mejeng di daftar trending topik di Twitter Indonesia.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan pembatasan akses WhatsApp dan sosial media untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami ingin masyarakat mendapatkan informasi yang akurat. Jadi berkorban 2-3 hari tidak bisa lihat gambar tidak apa-apa, ini semata-mata untuk keamanan nasional," katanya.
Hal senada dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. "Jadi untuk sementara kita akan mengalami keterlambatan dalam mengunggah foto atau video. Perlu saya jelaskan bahwa sistem komunikasi SMS dan voice (panggilan suara) tidak masalah," ujarnya.
"Saya mohon maaf, ini untuk sementara dan bertahap. Semoga ini cepat selesai," ucapnya.
Rudiantara menyatakan bahwa para pengguna medsos secara khusus akan mengalami pelambatan ketika mengirim atau menerima konten-konten dimaksud di atas.
"Teman teman akan mengalami pelambatan kalau download dan upload video. Karena viralnya yang negatif mudharotnya ada di sana. Pembatasan ini bersifat sementara dan bertahap," sebutnya
Saat ini dalam pantauan Down Detector, layanan WhatsApp, Instagram, Facebook pada saat ini sudah terlihat menampilkan warna merah dan kuning yang merata di Indonesia usai pengumuman pembatasan itu resmi disampaikan oleh pemerintah.
Warna merah dan kuning pada live outage Down Detector menandakan layanan mengalami gangguan atau tidak bisa diakses di negara yang bersangkutan.