Find Us On Social Media :

Berhasil Bikin Donald Trump Murka, Ternyata Begini Sejarah Huawei

By Rafki Fachrizal, Kamis, 23 Mei 2019 | 12:27 WIB

Markas besar Huawei di Dongguan, China

Pada 2003, Cisco melayangkan gugatan hukum pertama pada Huawei. Kemudian pada 2010, perusahaan Motorola menuding Huawei mencuri rahasia dagangnya.

Meski demikian, untungnya kedua masalah tersebut tidak berpengaruh besar kepada bisnis Huawei.

Sehingga Huawei masih mampu bertahan hidup dengan mengandalkan pasar Uni Eropa dan Afrika yang cukup menggenjot pendapatan perusahaan kala itu.

Masalah besar yang dialami Huawei mulai dihadapi ketika tahun 2016, di mana pemerintah AS mencurigai Huawei telah mengapalkan produk asal Negeri Paman Sam ke negara Iran dan tindakan itu termasuk pelanggaran hukum ekspor.

Pemerintah AS pun mulai menunjukkan kekesalan dengan perusahaan asal Negeri Tirai Bambu Ini. Donal Trump (Presiden AS) memberikan perintah untuk melarang semua instansi pemerintahannya menggunakan perangkat dan solusi dari Huawei.

Bahkan, pemerintah AS juga melarang keras peredaran dan perizinan perangkat Huawei di AS. Tak hanya itu, AS pun membujuk para sekutunya seperti negara Australia, Selandia Baru, Kanada, dan Jepang untuk tidak menggunakan perangkat dan solusi Huawei.

Baca Juga: Ingin Tahu Lokasi 5G di Seluruh Dunia? Gunakan Peta Interaktif Ini

Tak berhenti sampai sampai di situ, pada akhir 2018 Meng Wanzhou, Chief Financial Officer (CFO) Huawei, ditangkap di Bandara Vancouver, Kanada, oleh pihak kepolisian di sana dan terancam diekstradisi ke AS.

Hal ini pun membuat pihak Huawei geram. Bagaimana tidak, Meng sendiri merupakan anak dari sang pendiri perusahaan ini, yakni Ren Zhengfei.

Meng dibekuk atas permintaan AS lantaran dirinya terkait dengan dugaan pelanggaran embargo Iran yang dilakukan oleh perusahaan Huawei.

Seakan tidak ada habisnya rencana untuk menyingkirkan Huawei dari AS, pada awal tahun 2019 Donald Trump memerintahkan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, untuk kembali memperingatkan seluruh sekutu AS untuk tidak menggunakan perangkat Huawei.

Saat itu, AS bersikeras bahwa Huawei melakukan tindakan spionase yang di mana setiap perangkat Huawei memberikan akses kepada para intelijen Tiongkok untuk mengakses jaringan telekomunikasi.