Find Us On Social Media :

Saham Tesla Anjlok, Bos Oracle Alami Kerugian Hampir 500 Juta Dolar

By Liana Threestayanti, Jumat, 17 Mei 2019 | 16:40 WIB

Saham Tesla anjlok, bos Oracle merugi.

Saham Tesla anjlok 42%, Co-Founder Oracle, Larry Ellison mengalami kerugian hampir US$ 500 juta.

Akhir Desember tahun lalu, Larry Ellison dikabarkan telah membeli 3 juta lembar saham Tesla senilai US$1 miliar. Pembelian saham tersebut menjadikan Larry Ellison sebagai pemegang saham kedua terbesar setelah CEO Tesla, Elon Musk.

Namun sejak itu, saham produsen mobil listrik itu terus melorot nilainya hingga 42% dan nilai saham Larry Ellison pun ikut tergerus sampai  hanya bernilai US$ 580 juta sampai dengan hari Kamis kemarin (23/05), menurut laporan CNBC.

Saham Tesla anjlok setelah Tesla menutup beberapa tokonya dan mem-PHK karyawannya. Hal ini juga tak lepas dari pertikaian antar Elon Musk dengan regulator, serta ketegangan dalam hubungan dagang antara AS dan China.

Larry Ellison bukan sekadar pemilik saham. Namun sang kolektor mobil mewah ini juga duduk di jajaran direksi Tesla. Akhir 2018 lalu, Tesla mengumumkan bergabungnya Larry Ellison dan mantan eksekutif Kellogg, Kathleen Wilson-Thompson di jajaran direksi Tesla.

Larry Ellison digambarkan Tesla sebagai "big believer" terhadap misi Tesla. Dan kehilangan 500 juta dolar sepertinya tidak akan menjadi masalah besar bagi mantan CEO Oracle ini. Dengan kekayaan sekitar US$ 57 miliar, Larry merupakan orang ketujuh terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index. Ia tentu bisa segera menutup kerugian dari saham Tesla tersebut.

Selain rumah mewah di Malibu, Lake Tahoe, dan San Francisco, sebuah pulau di Hawaii, dan yacht seharga US$130 juta,  Larry Ellison dikabarkan juga memiliki mobil McLaren F1 tahun 1995 yang ia jual pada tahun 2010 dengan harga US$3,6 juta. Koleksi mobil mewah lainnya milik Larry Allison antara lain Audi R8, Lexus LFA, dan  Lexus LS 600h L.