Computex di Taiwan sebentar lagi akan dimulai, tepatnya pada tanggal 28 Mei 2019, meski terdapat keynote pada tanggal 27 Mei 2019. Gigabyte sebagai salah satu produsen komputer dan komponennya akan menampilkan berbagai produk unggulannya pada acara tersebut. Salah satunya adalah SSD dengan form factor M.2 yang telah menggunakan antarmuka PCI Express 4.0. Gigabyte mengklaim produk tersebut adalah SSD M.2 dengan PCI Express 4.0 pertama di dunia. Dengan PCI Express 4.0 yang memungkinkan kecepatan transfer data lebih tinggi dari PCI Express 3.0 yang umum digunakan sekarang, SSD bersangkutan bisa mencapai kecepatan untuk baca dan tulis sebesar 5.000 MB/s pada suhu rendah.
PCI Express adalah suatu interconnect yang menghubungkan suatu komponen/perangkat dengan komponen/perangkat lainnya, misalnya yang menghubungkan kartu grafis dengan prosesor maupun yang menghubungkan SSD dengan southbridge/chipset atau prosesor. PCI Express 4.0 sendiri adalah generasi terbaru dari interconnect ini. Dibandingkan PCI Express 3.0, PCI Express 4.0 menawarkan kecepatan yang lebih tinggi. PCI Express 3.0 menawarkan 8 GT/s, sedangkan PCI Express 3.0 menawarkan 16 GT/s.
Bila pada pada PCI Express 3.0 x4 yang sering digunakan SSD kelas atas saat ini, bandwidth teoritis maksimalnya adalah sekitar 4.000 MB/s, pada PCI Express 4.0 x4 bandwidth teoritis maksimal tersebut akan menjadi sekitar 8.000 MB/s. PCI Express 4.0 x4 memungkinkan kecepatan baca dan tulis yang diklaim Gigabyte untuk terjadi. Informasi lebih lanjut mengenai PCI Express 4.0 bisa Anda baca di sini.
Kecepatan baca dan tulis sampai 5.000 MB/s tentu menarik. Namun, Gigabyte menyebutkan kecepatan tersebut bisa dicapai SSD barunya tersebut pada suhu rendah. Itu berarti SSD baru ini membutuhkan sistem pendingin yang mampu menjaga SSD bersangkutan pada suhu yang dimaksud. Apakah sistem pendingin ini practical atau tidak, juga belum bisa dipastikan.
Gigabyte sendiri menargetkan kecepatan 5.000 MB/s yang ditawarkan SSD M.2 dengan PCI Express 4.0 pertama tersebut, untuk penyunting video alias video editor. Menilik hal ini, sewajarnya kapasitas yang ditawarkan perangkat bersangkutan pun tidak kecil. Apalagi, SSD berkapasitas besar cenderung menawarkan kecepatan lebih tinggi dari varian yang sama yang berkapasitas lebih kecil.