Xiaomi akhirnya resmi merilis ponsel entry level penerus Redmi 6A, yakni Redmi 7A, dalan acara yang digelar di China pekan lalu.
Secara keseluruhan, Redmi 7A hanya membawa sedikit perubahan spesifikasi ketimbang yang diusung pendahulunya.
Sama seperti Redmi 6A, ponsel Redmi 7A juga mengusung layar seluas 5,45 inci dengan resolusi 720 x 1440 alias HD+. Layar Redmi 7A memiliki aspect ratio 18:9 tanpa adanya notch di bagian atas.
Sektor kameranya pun serupa. Redmi 7A dibekali kamera belakang dengan resolusi 13 megapiksel dan 5 megapiksel untuk kamera depan.
Pada bagian punggung juga terdapat sebuah lampu LED flash untuk membantu pengambilan gambar dalam kondisi minim cahaya.
Perbedaan paling kentara ada di sektor dapur pacu. Berbeda dari Redmi 6A yang menggunakan Mediatek Helio A22, Redmi 7A menggunakan SoC besutan Qualcomm, yakni Snapdragon 439. Seperti Snapdragon seri 4 lainnya, chip ini dibuat untuk smartphone kelas bawah.
Redmi 7A memadankannya dengan dua pilihan kombinasi RAM dan penyimpanan yakni 2GB/16GB dan 3GB/32GB.
Tidak ada pemindai sidik jari pada ponsel ini. Sistem operasinya sudah menggunakan Android 9.0 Pie yang dipoles dengan MIUI.
Meski masuk dalam ponsel kelas bawah, Redmi 7A dibekali dengan baterai yang cukup besar yakni 4.000 mAh, berbeda dengan pendahulunya yang hanya dibekali baterai 3.000 mAh. Redmi 7A juga diklaim tahan percikan air.
Sayangnya harga smartphone ini baru akan diungkap pada 28 Mei mendatang, berbarengan dengan peluncuran Redmi K20.